KUPANG, beritalima.com – Virus korona dari awal kemunculannya pada akhir tahun 2019 hingga kini masih menjadi isu mengkhawatirkan.
Berbagai cara dilakukan banyak pihak agar mereka tidak terjangkit virus mematikan itu. Bahkan pemerintah telah mengimbau masyarakatnya untuk selalu melakukan pencegahan terhadap virus mematikan ini.
Hal ini ternyata juga diterapkan dalam acara rapat kerja (rakerda) National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar di Swiss Belinn Kristal Hotel Kupang, Jumat (6/11/2020).
Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pantauan wartawan beritalima.com pada Jumat (6/11/2020) pagi sekira pukul 09.30 Wita, pihak hotel menempatkan dua orang petugas yang stand by (bersiap) di depan pintu loby lantai 1 Swiss Belinn Kristal Hotel Kupang.
Setiap tamu yang datang termasuk peserta rakerda NPCI NTT sebelum masuk ke ruang loby, mereka diarahkan oleh petugas untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun yang sudah disiapkan oleh pihak hotel di luar pintu masuk.
Tak hanya itu, petugas hotel juga mengukur suhu tubuh para peserta rakerda maupun tamu lainnya, yang mengikuti kegiatan di Swiss Belinn Kristal Hotel Kupang.
Selanjutnya, para peserta rakerda NPCI pun diarahkan oleh panitia untuk menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu sebelum mengisi daftar hadir.
Di ruangan tempat rakerda juga diatur jarak yaitu satu meja hanya boleh dua kursi dengan jarak satu meter.
Rakerda tersebut dibuka Asisten Bidang Pemerintahan Setda NTT, Benyamin Lola, dan dihadiri Kadispora NTT, Hildagadris Bria Seran, Ketua NPC NTT, Viktor Haning, Wasekum KONI NTT, Eduard Setty, Sekretaris Pengprov Perbasi NTT, Marthen Bana, Sekretaris NPC NTT, Albert Vinsen, Ketua NPCI Kabupaten Manggarai, para atlet dan undangan lainnya.
Rapat kerja National Paralympic Copmmitee (NPC) Nusa Tenggara Timur kali ini mengangkat tema “Bersama Merah Prestasi”.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda NTT, Benyamin Lola, saat membuka rakerda tersebut, memberi penghargaan kepada NPCI NTT yang sudah mengharumkan nama NTT.
“Saya juga berharap, NTT bisa terus menyumbangkan atlet-atlet disabilitas potensi untuk berprestasi mewakili Indonesia di tingkat internasional,” kata Benyamin Lola. (L. Ng, Mbuhang)