Rakerwil PKS Jawa Timur: Perkuat Dukungan untuk Paslon Pilkada dan Khofifah-Emil

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
PKS Jawa Timur terus memperkuat strategi konsolidasi politik jelang Pilkada Serentak 2024. Selain secara rutin mengunjungi daerah-daerah di Jawa Timur.

PKS Jatim juga mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) setiap pekan sebagai bagian dari konsolidasi partai. Pada Sabtu (2/11/2024), PKS Jawa Timur melaksanakan konsolidasi bersama Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Ketua Dewan Etik Daerah (DED) dari 38 kabupaten/kota.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, menekankan peran penting MPD dan DED dalam menjaga arah perjuangan partai yang tetap etis dan sesuai misi jangka panjang.

Menurutnya, MPD memiliki tanggung jawab strategis memastikan bahwa program dan strategi PKS selaras dengan visi partai, sementara DED berperan menjaga agar langkah-langkah yang diambil tetap dalam koridor etika dan kepentingan masyarakat.

“Rakerwil ini bertujuan meneruskan cita-cita perjuangan partai, merumuskan langkah-langkah strategis, dan memantapkan arah menuju visi besar yang telah kita cita-citakan bersama. Selain itu, juga untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) yang diusung PKS di Pilkada 2024,” jelas Irwan Setiawan.

Rakerwil Bertahap dan Evaluasi Pemenangan Pilkada

Rakerwil PKS Jawa Timur diselenggarakan secara bertahap dan berkelanjutan setiap pekan, melibatkan pengurus yang berbeda. Kegiatan ini dimulai dengan konsolidasi bersama Ketua dan Sekretaris DPD, dilanjutkan dengan Bidang Kaderisasi, Ketua MPD, Ketua DED, dan akan diakhiri pekan depan dengan kehadiran Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) dan Ketua BP3.

Irwan menyebutkan bahwa perjalanan konsolidasi hingga saat ini telah memberikan banyak pelajaran, baik dalam pendekatan, strategi komunikasi, hingga penerapan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah, etape pertama telah kita lalui, yakni Pemilu Legislatif 2024. Kursi DPR RI untuk PKS di Jawa Timur mengalami peningkatan dari 2 menjadi 5 kursi. Begitu juga kursi DPRD Provinsi yang meningkat dari 4 menjadi 5 kursi,” ungkap Irwan.

Pilkada 2024: Dukungan untuk 38 Paslon dan Pasangan Khofifah-Emil

Dengan menyelesaikan etape Pemilu Legislatif, PKS Jawa Timur kini fokus pada etape kedua, yaitu Pilkada 2024. PKS memberikan dukungan kepada 38 pasangan calon (Paslon) tingkat kabupaten /kota serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah-Emil.

“Alhamdulillah, 100 persen DPD PKS se-Jawa Timur berpartisipasi mengusung Paslon dalam Pilkada Serentak 2024. DPW PKS Jatim juga mendukung penuh pasangan Khofifah-Emil. Sesuai instruksi DPP, semua pengurus dan kader PKS harus all out memenangkan Paslon yang diusung,” tegas Irwan.

Pada sesi evaluasi dalam Rakerwil, Irwan juga menyampaikan laporan survei pemenangan Paslon PKS. Berdasarkan laporan, sekitar 27 daerah dengan Paslon yang didukung PKS diproyeksikan menang, termasuk pasangan Khofifah-Emil untuk Pilgub.

Namun, 11 daerah lainnya masih membutuhkan kerja keras karena survei menunjukkan posisi mereka masih di nomor dua.

“Kami optimistis bahwa 70 persen dari Paslon yang kita usung akan meraih kemenangan,” imbuhnya.

Penguatan Program Kebijakan dan Transformasi Organisasi

Selain memperkuat strategi pemenangan Pilkada, Rakerwil ini juga bertujuan merumuskan kebijakan partai untuk setahun ke depan, salah satunya melalui peningkatan peran anggota dewan PKS di Jawa Timur dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

PKS Jatim juga mengajak kalangan milenial untuk berpartisipasi aktif dalam partai, meningkatkan kapasitas mereka, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Acara Rakerwil juga dihadiri Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW), Dr. KH. Muhammad Ajir Abdi Moenip, Lc. MA, dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jatim Yusuf Rohana, yang turut memberikan pandangan dan arahan dalam konsolidasi ini.

Dengan konsolidasi yang matang dan strategi pemenangan yang terarah, PKS Jawa Timur optimis menghadapi Pilkada Serentak 2024 dan berkomitmen melanjutkan kolaborasi dalam membangun Jawa Timur yang lebih baik.(Yul)

beritalima.com

Pos terkait