RAJA AMPAT, Berita lima.com – Patut Di Acungkan Jempol, Untuk Kampung Arborek, Distrik Meos Manswar Kabupaten Raja Ampat. Dengan Keindaham Bawa lautnya, Mampu Menghipnotis Wisatawan Asing dan Lokal. Bukan Hanya Itu, Masyarakat Sebagai Pemilik Ulayatnya Membangun Home Stay nya, Mencapai 9 Home Stay, Mampu Memberikan PAD untuk Kabupaten Raja Ampat
Satu Yang Perlu Di Ketahui Oleh Pemerintah Daerah, Bahwa 70 persen Masyarakat Di Kampung Arborek Fasih Dalam Berbahasa Inggris. Hal Itu Di sebabkan Karena Adanya, Sukarelawan Volentin Dari Setiap Negara, yang Memberikan Pelatihan Olah Vokal Berbahasa Inggris kepada Masyarakat Di Kampung Wisata Arborek.
Salah Satu Pengusaha Home Stay Rakibu Mambrasar Yang merupakan Anak Asli Kampung Wisata Arborek, Mengatakan, Pihaknya Salut Kepada Pemerintah Daerah Yang Telah Memberikan Keleluasan Pengolalan Hak-Hak Dari Masyarakat Setempat, Namun Yang Menjadi Persoalan Di sini, Menyangkut, Masalah PIN masuk Yang Menurut Mereka Tidak Memihak Kepada Pelaku Usaha Home Stay Di Kabupaten Raja Ampat.
“Saya Sebagai Anak Raja Ampat Meminta Kepada Dinas Terkait Agar Melihat Kembali PIN masuk” ujar Rakib
Di Katakan, Untuk Wisatawan Asing, Di kenakan PIN Masuk Rp. 1000.000 sedangkan Wisatawan Lokal Rp. 500.000. Namun Yang Terjadi di Lapangan Semua Itu Tidak Sejalan Dan Berpihak kepada pengusaha lokal dan masyarakat Setempat. Hal Ini Menjadi Pertanyaan Tersendiri Bagi Kami Sebagai Pengusaha Home Stay.
Oleh Karena Itu, Lanjut Rakib, Pihaknya Berharap Agar, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, Melalui Intansi Terkait Agar Melihat Kondisi Yang Terjadi Saat ini. Karena Kami selaku Pengusaha Lokal Sangat Kecewa Dan Prihatin Dengan Kondisi ini. Tandasnya
Sementara Itu Salah Pengusaha Home Stay Di kampung Wisata Arborek, Marlon Mambrasar Menegaskan Kepada Pemerintah Daerah Melalui Dinas P Dan P, Agar Membuat Suatu Program Khusus Pemerdayaan anak-anak Kampung Arborek, Dengan Membuka Sekolah Khusus Bahasa Asing, Karena Menurutnya Anak-anak Di Kampung Arborek Telah menguasai Bahasa Asing. Pungkasnya
Marlon Yang Merupakan Pemilik Home Stay Lalosi di Kampung Wisata Arborek, Sekali lagi Meminta dan Meminta Kepada Dinas Terkait Agar memberikan peluang, Agar, Anak-anak Kampung Arborek Bisa Fasih Berbahasa Inggris. Imbuhnya.(Caken)
Foto: Rakib Mambrasar Pengusaha Lokal Arborek Home Stay