Bengkulu, beritalima.com | Gubernur Bengkulu Dr.H Rohidin Merysah MMA menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Satuan kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I dan II Provinsi Bengkulu Dirjen Bina Marga dan Cipta Karya Balai Jalan di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Senin (30/03). Rapat ini bertujuan untuk memastikan pengerjaan proyek pembangunan jalan dan jembatan nasional di wilayah Provinsi Bengkulu tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik.
Gubernur mengatakan, dari koordinasi yang dilakukan dengan satker PJN I dan II Provinsi Bengkulu ini, ada beberapa fokus pembangunan yang dilakukan pengerjaannya terlaksana dan ditargetkan selesai tahun ini.
Pembangunan tersebut diantaranya, penataan jalan nasional kawasan Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, pembangunan Kawasan Pantai Panjang Bengkulu, ruas jalan nasional Kota Bengkulu – Kabupaten Mukomuko, ruas jalan nasional Kota Bengkulu – Bengkulu Selatan dan ruas jalan nasional Bengkulu Selatan – Pagar Alam Sumsel.
“Jadi kita ingin memastikan kapan ini posisinya mulai dikerjakan, baik itu yang menjadi tanggungjawab Dirjen Cipta Karya dan Bina Marga melalui Satker PJN I dan II. Sehingga pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan melalui APBD Pemprov Bengkulu dan Pemerintah Pusat bisa sejalan,” ungkap Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga meminta adanya tindak lanjut segera terkait pembangunan Jalan Outer Ring Road Nakau – Air Sebakul. Hal ini untuk memperlancar distribusi angkutan batubara dan hasil perkebunan (sawit dan karet), sehingga tidak lagi melintas di jalan dalam Kota Bengkulu.
Terkait permintaan Gubernur Bengkulu tersebut, Kepala Satker PJN II Provinsi Bengkulu Akmizal mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti ke pihak Dirjen Bina Marga dan Cipta Karya Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Bengkulu-Lampung.
“Atas permintaan Gubernur Bengkulu itu, akan kami sampaikan ke pusat untuk ditindaklanjuti,” tutur Akmizal.
Sementara itu, pengerjaan proyek nasional jalan dan jembatan tahun anggaran 2020 ini, Satker PJN II Provinsi Bengkulu telah mulai memprioritaskan pembangunan beberapa ruas jalan dan 3 jembatan di jalan lintas Kota Bengkulu – Bengkulu Selatan saat ini proses lelang, dengan alokasi anggaran 150 milyar rupiah. Dan untuk jembatan lintas Kota Bengkulu – Mukomuko menjadi tanggungjawab PJN I Provinsi Bengkulu.
“Memang kita agak sedikit terkendala dengan adanya kasus korona ini. Namun semaksimal mungkin pengerjaannya akan tetap kami selesaikan pada tahun ini, khususnya 3 jembatan itu tadi,” pungkasnya. (rd)