MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, terus berupaya mengoptimalkan penanganan Covid-19.
Terbaru, pemkot melakukan rapat koordinasi (Rakor) di ruang 13 Balaikota Madiun pada Senin 20 April 2020.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Walikota Madiun, H. Maidi, membahas mengenai tiga fokus utama penanganan sesuai imbauan dari pemerintah pusat. Yakni membahas mengenai fokus penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan stimulus perekonomian.
“Jangan sampai data masyarakat yang harusnya mendapatkan bantuan, terlewat. Saya minta seluruh data benar-benar valid agar bantuan dapat tersalurkan secara optimal,” tegas H. Maidi.
Walikota berharap, realokasi anggaran terkait penanganan Covid-19 dapat segera diselesaikan dan penyusunannya jangan sampai melupakan mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah.
“Saya mengimbau kepada OPD terkait, khususnya untuk camat dan lurah untuk segera menyelesaikan pendataan bagi warganya yang terdampak. Sehingga bantuan-bantuan yang masuk ke kita bisa segera tersalurkan,” himbaunya.
Maidi juga berpesan kepada camat dan lurah untuk lebih tegas menerapkan aturan social distancing. Termasuk memantau warga pendatang di wilayahnya masing-masing serta berkoordinasi dengan RT dan RW setempat jika ada warga yang baru pulang dari daerah lain. Khususnya, zona merah Korona.
Hadir dalam rakor tersebut diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya, Sekda, Rusdiyanto, Kepala Dinas Kominfo Subakri dan pimpinan OPD lainnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket.Foto Arah Jarum Jam: H. Maidi, Inda Raya, Subakri, Rusdiyanto.