MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timuq, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar rakor Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Konflik Sosial, di Gedung GCIO Diskominfo, Senin 25 Oktober 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, upaya mencegah konflik sosial wajib dilakukan oleh semua pihak.
“Kerukunan itu mahal harganya,’’ tutur H. Maidi.
Menjaga kerukukan, lanjutnya, tak dapat dilakukan satu atau dua golongan saja. Tapi diperlukan kesadaran seluruh masyarakat agar kerukunan dapat tercapai dan tidak menimbulkan konflik sosial.
‘’Menjaga kerukunan itu tidak bisa dilakukan oleh kelompok kecil saja. Tentunya, semua wajib menyadari hal itu karena kerukunan adalah kebutuhan bersama,’’ tambahnya.
Walikota memaparkan, selama ini situasi dan kondisi di Kota Madiun sudah cukup kondusif. Masyarakat yang berasal dari ras, suku, dan agama yang berbeda tetap dapat hidup rukun dan saling berdampingan.
Untuk itu, ke depannya, walikota berharap kondisi yang sudah baik di Kota Madiun ini bisa terus terjaga. Bahkan, semakin ditingkatkan lagi.
“Sehingga, Kota Madiun semakin aman, nyaman, dan damai serta kesejahteraan warga meningkat,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kanan) atas.