WONOSOBO, beritalima.com | Memasuki bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, stok LPG dan BBM di wilayah Kabupaten Wonosobo, secara garis besar Aman. Demikian dikatakan Dimas Aji Karisma Cakra selaku Sales Eksekutif LPG Wilayah Kedu.
Menurutnya, kondisi aman ini karena di Wonosobo sudah ada pangkalan LPG sebanyak 891 pangkalan pso, dan dengan adanya program one outlet in one village, atau satu Desa satu Pangkalan. Sehingga di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Wonosobo sudah tercover oleh pangkalan tersebut. Oleh karen itu dikatakan Dimas untuk memghadapi bulan ramadhan dan jelang idul fitri tahun ini, khususnya ketersediaan LPG sudah aman.
Dalam rangka antisipasi kelangkaan LPG agar tidak terjadi, seperti di tahun lalu, berbagai upaya sudah dilakukan.
“Sebenarnya bukan langka atau kekurangan, tapi karena kesalahan setting tanggal pendistribusian saja”, ungkapnya.
Oleh karena itu, dikatakan Dimas tahun ini disiasati dengan penyaluran yang tepat waktu. Sebelum puasa, mulai tanggal 2 Mei sudah dilakukan penyaluran dengan dilebihkan ekstra droping fakultatif, dan akan terus disalurkan sampai jelang lebaran nanti.
“Di tahun 2019 ini kita mengalokasikan LPG PSO sebanyak 564 ribu tabung sedangkan tahun lalu hanya 493 ribu tabung, artinya ada kenaikan lebih dari 14 persen di banding tahun lalu”. Dengan harapan tidak terjadi kelangkaan LPG di masyarakat.
Sementara itu dalam dalam rangka kesiapan hadapi bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Bagian Perekonomian Setda menggelar Rakor Ekonomi Keuangan Industri dan perdagangan (EKUINDA) bersama Forkopimda dengan mengundang Camat beserta Forkopimca se-Kabupaten Wonosobo, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, BUMN/BUMD dan Perusda Kabupaten Wonosobo, Rumah Sakit se-Kabupaten Wonosobo, Pimpinan Ormas, Organisasi Wanita, Bulog, HIPMI, Gapensi, Hiswana Migas, Tokoh agama, Tokoh masyarakat. Bertempat di ruang Mangoenkoesoemo Setda pada Kamis (8/5).
Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli S. menyampaikan disamping melaksanakan tugas pokok TNI, kodim 0707/ Wsb akan menyiapkan RAK Juang ( Ruang, Alat dan kondisi) juang dalam membantu pelayanan kepada masyarakat agar Tercipta situasi dan kodisi yang aman dan nyaman dalam perayaan bulan Ramadhan dan idul Fitri tahun 2019 ( 1440 H). Menyiapkan personil dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan dan idul fitri tahun 2019 ( 1440 H), akan memback up posPam dan Posyan dan mengantisipasi penerbangan balon udara di jalur udara kab. Wonosobo.
Dari hasil rakor tersebut menghasilkan kesimpulan secara keseluruhan Pemkab Kabupaten Wonosobo siap hadapi Ramadhan dan Idul fitri di 7 bidang. Diantaranya, antisipasi Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), masalah keamanan dan ketertiban wilayah serta masyarakat, dikarenakan banyak pula masyarakat yang mudik dan rumah dalam keadaan kosong, arus lalu lintas juga menjadi salah satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus, agar aktifitas mudik lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan baik, lancar, aman dan nyaman, hal ini diharapkan bisa di tangani Dinas Perkimhub serta Dinas Pekerjaan Umum, beserta jajaran instansi terkait.
Selain itu antisipasi dalam menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi, serta mengambil langkah-langkah antisipasi timbulnya lonjakan pemakaian dan peningkatan permintaan BBM dan LPG pada bulan Ramadhan serta hari Raya Idul Fitri 1440 H ini dengan berkoordinasi bersama PT. Pertamina (Persero). Juga mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di semua unit layanan rumah sakit, maupun layanan kesehatan mudik lebaran. Sekaligus tetap mengefektifkan secara maksimal unit-unit pelayanan rumah sakit yang ada, agar siap berfungsi dan berjalan efektif, baik dari aspek Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarananya dalam melayani pasien, pada bulan ramadhan serta menghadapi hari raya idul fitri 1440 Hijriyah ini.
Terkait wisata Wonosobo termasuknkota tujuan Wisata oleh karena itu instansi terkait mengantisipasi dengan meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung objek wisata pada musim Idul Fitri, dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, serta berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat, guna meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan dan gangguan keamanan lainnya di lokasi wisata. Kesiapan yang ketujuh, dengan melakukan koordinasi antar OPD, Camat dan Forkopimca dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
Secara keseluruhan jajaran TNI Polri dengan didukung semua pihak siap amankan dan antisipasi dalam hadapan Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri. (Budi / Pendim 0707)
