MADIUN, beritalima.com- Persiapan terus dimatangkan menjelang penilaian lapang program Smart City Kota Madiun, Jawa Timur, pertengahan bulan Juni.
Untuk itu, rakor persiapan kembali digelar tim Smart City Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun) di gedung GCIO Dinas Kominfo, Jumat 4 Juni 2021.
Rakor ini, dipimpin langsung Walikota Madiun, H. Maidi. Sedangkan anggota tim, mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing. Rakor kali ini juga menghadirkan Prof Marsudi Wahyu Kusworo, selaku pendamping Smart City Kota Madiun.
Maidi berharap, tim Smart City Kota Madiun serius dalam mempersiapkan penilaian lapang yang dijadwalkan 9-10 Juni mendatang. Apalagi, penilaian rencananya secara virtual.
Ia tak ingin penilaian secara virtual itu menjadi kendala tersendiri. Artinya, data dan materi yang disajikan harus lengkap dan detail. Sebab, tim penilai hanya melihat dari layar monitor.
‘’Tidak ada tawar-menawar lagi. Saya minta semuanya saja untuk serius dalam mempersiapkan ini,’’ tegas H. Maidi.
Kota Madiun, lanjutnya, sejatinya sudah memilih sejumlah program unggulan dari masing-masing aspek Smart City. Yakni, klikwa.net untuk smart government, Pahlawan Street Center (PSC) untuk smart branding, web galeri produk unggulan UMKM untuk smart economy, kampung tematik Kelurahan Madiun Lor untuk smart living, pengadaan laptop dan outdoor learning untuk smart society, dan Kampung Iklim Kelurahan Rejomulyo untuk smart environtment. Diluar itu, masih banyak program lain yang sejalan dengan sejumlah aspek Smart City.
‘’Ini merupakan bukti keseriusan Kota Madiun menjadi 100 pilot project program Smart City pemerintah pusat. Semua OPD terkait harus maksimal dan sungguh-sungguh,’’ tandasnya.
Untuk diketahui, Kota Madiun merupakan satu dari 100 daerah pilot project Smart City di tanah air. Evaluasi terus dilakukan pemerintah pusat terkait konsep Smart City yang diusung masing-masing daerah. Termasuk penilaian lapang yang rencananya dilaksanakan Juni ini. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).