MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID), Selasa 7 September 2021.
Dalam kesempatan ini, Walikota Madiun, H. Maidi, menginstruksikan kepada para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menjaga inflasi. Karena, selama delapan bulan inflasi di Kota Madiun cukup terkendali. Kota Madiun pun tercatat hanya mengalami deflasi satu kali pada bulan Juni. Hal tersebut tak terlepas dari kebijakan strategis yang dibuat Pemkot untuk mengendalikan inflasi.
“Salah satu kebijakan untuk menghidupkan roda perekonomian yaitu ASN kita minta untuk belanja kebutuhan pokok di UMKM atau PKL sekitar,” terang H.Maidi.
Tercatat, selama satu bulan kebijakan bergulir, total dana yang terkumpul mencapai Rp 3 Milyar. Sehingga lewat kebijakan tersebut perekonomian mampu bergerak terus dan tidak terjadi deflasi. Tentunya hal ini mendukung perekonomian lokal.
“Selain itu juga bantuan-bantuan sosial kita keluarkan. Bantuan langsung tunai kepada 5.565 orang yang tidak terdaftar dalam DTKS diberikan. Bantuan kepada 14 panti asuhan juga kita berikan,” jelasnya.
Dari pola-pola tersebut, walikota berharap mampu menggerakkan perekonomian di Kota Madiun.
“Tentunya disamping pengendalian Covid-19 yang terus dioptimalkan,” tandasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).