ACEH TENGAH, Beritalima – Kodim 0106/Ateng gelar Rapat Koordinasi (RAKOR) Upsus Swasembada Pangan Pajale TA. 2017 yang bertempat di Aula Makodim Jln. Lut Tawar, Kp. Bale Atu, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh Tengah, Selasa (29/08/17).
Kegiatan tersebut di hadiri puluhan orang yang di antaranya Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis, Kabid Tanam dan Pangan Distanbun Prov. Aceh Zulpadli, Dandim 0106/Ateng-BM Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.I.P, Pabanda Puanter Kapten Inf Emri S. Saragih, Perwakilan Kadistan Ateng Ali Akbar Harahap, Bener Meriah Amri, SP, Plh. Kakansilog AT Rizal Harahap, Para Pasi dan Danramil, Koordinator BP3K AT-BM, Para Ketua Poktan.
Dandim 0106/Ateng-BM Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.I.P mengucapan selamat datang kepada Tim dari Banda Aceh yang hari ini bisa bersilaturahmi dengan Kami dalam rangka koordinasi dengan Tim Upsus.
“Swasembada pangan adalah harga mati bagi kita semua, Bapak-bapak dan Ibu-ibu Poktan yang hadir disinilah yang menyemangati para petani dilapangan. Babinsa harus berperan besar dan aktif dalam pelaksanaannya untuk kesejahteraan masyarakat. Kami selaku tuan rumah mengharapkan Upsus kedepannya bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya,” pesannya.
Sementara, Sambutan Tim Rakor Upsus Pajale Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis smengatakan, hak Kementan RI dan TNI AD telah melakukan MOU khususnya dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Untuk itu Kementan akan melaksanakan pengecekan langsung kelapangan, guna melihat perkembangan di bidang pertanian dalam rangka menunjang ketahanan pangan kedepannya. Permasalahan dalam bidang pertanian harus ditangani dengan serius dengan cara melakukan perbaikan secara pelan-pelan sehingga kedepannya kita bisa merubahnya dan dalam 3 tahun belakangan ini swasembada pangan sudah cukup maju.
“Harapan kami adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang ketahanan pangan melalui perwakilan Poktan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Tim Rakor Upsus Pajale Distanbun Prov. Aceh Zulpadli mengungkapkan, penyediaan bibit harus yang baik dan bagus serta disiapkan lahan sebelum mulai menanam, cek irigasi serta aliran air yang akan digunakan supaya jangan sampai kekeringan melanda tanaman serta menyiapkan tenaga dalam menjaga lahan dari hama dan cuaca yang bisa merusak tanaman supaya hasilnya dapat lebih maksimal, jangan memikirkan hasil jika tidak mau berbuat dan jika sudah berbuat pasti akan mendapatkan hasilnya.
“Lakukan gerakan percepatan tanam mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten bersama-sama dengan jajaran TNI AD dan penyuluh,” pesannya,’’(Aa7)