Batik Warisan Budaya Indonasia
Catatan: Yousri Nur Raja Agam
RAMAI-RAMAI masalah batik Indonesia yang konon “dipatenkan” sebagai produk budaya Malaysia, ternyata tidak ditanggapi oleh masyarakat di negeri jiran kita itu. Justru masyarakat Malaysia mengakui dan menyampaikan ucapan
selamat kepada Indonesia. Umumnya para produsen dan pengrajin batik di Malaysia, mengakui asal-usul batik adalah tanah Jawa, di Indonesia.
Kami yang membuat batik dan para pengrajin batik di Malaysia ini umumnya berasal dan keturunan dari Indonesia, kata beberapa pengusaha butik dan took batik di Kuala Lumpur, Shah Alam dan Putrajaya. Mereka pun menyatakan bangga atas pengukuhan batik oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.
Menurut mereka, delegasi Malaysia yang belum menjadi delegasi resmi di UNESCO sewaktu datang ke Abu Dhabi, juga memberi selamat setelah batik dikukuhkan sebagai warisan budaya Indonesia.
Saat rombongan wartawan dari Surabaya melakukan studibanding dan meninjau dari dekat kegitan pembuatan dan bisnis batik di Kota Putrajaya, Selangor, Malaysia, ternyata pembatiknya memang keturunan yang berasal dari Indonesia. Walaupun mererka mengakui, sudah menjadi WN Malaysia. Namun darah dan budaya mereka masih tetap seperti orang Indonesia, hanya bicaranya logat Melayu, Malaysia
Perlu diketahui, sebelumnya tahun 2003 Wayang dan tahun 2005 Keris telah lebih dulu dikukuhkan UNESCO sebagai karya nasional bangsa Indonesia di daftarkan ke UNESCO. **