‘Ramadan yang Dinanti’ dari Muhsin Lahajji Masuk Tangga Lagu Asia Tenggara

  • Whatsapp
Muhsin Lahajji, Penyanyi Indonesia. (Dok. Istimewa)

PADANG – Lagu berjudul ‘Ramadan yang Dinanti’ dari Muhsin Lahajji, Penyanyi asal Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, berhasil masuk tangga lagu religi Asia Tenggara, IslamicTunes Top Chart edisi 27 Maret – 2 April 2020.

Lagu Ramadan yang Dinanti baru saja dirilis Muhsin Lahajji pada hari Rabu 25 Maret 2020 di kanal Youtube Muhsin Lahajji. Pada minggu perdananya, lagu tersebut menempati anak tangga ke dua pada tangga lagu tersebut.

Saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Sabtu (28/3/2020), “Saya tidak menyangka lagu perdana saya ini bisa masuk tangga lagu religi bergengsi tingkat Asia Tenggara, surprise banget. Serasa mimpi saja. Masya Allah.”

Lagu Ramadan yang Dinanti merupakan lagu tema Ramadan 2020, yang bercerita tentang seseorang yang merindukan kehadiran bulan suci Ramadan, dan berharap dapat berjumpa lagi dengan bulan yang penuh berkah tersebut.

Muhsin juga mengatakan, “Setelah lagu pertama ini saya rilis, saya bagikan pada orang-orang terdekat. Kata mereka, lagunya syahdu, jadi terbawa ke suasana Ramadan, dan saat-saat berkumpul dengan orang-orang tercinta.”

Dari postingan fanspage IslamicTunes, lagu ‘Cinta yang Hakiki’ dari Iwan Syahman, Penyanyi Malaysia, menduduki anak tangga pertama IslamicTunes Top Chart edisi tersebut. Sedangkan pada anak tangga ke tiga ditempati lagu ‘Izinkan Aku Menjadi Imammu’ dari Rinald Bagas, Penyanyi Indonesia, diikuti peringkat ke empat oleh lagu ‘Ya Ramadhan’, dari Agus Dashmunsyid feat. Soni Z Kafahuna, dua Penyanyi Indonesia, dan di posisi ke lima diisi oleh lagu ‘Safiyyah’ dari Darwish feat. Fareast, kolaborasi dua grup asal Malaysia.

IslamicTunes Top Chart diikuti oleh para musisi nasyid dan lagu religi dari negara-negara di Asia Tenggara, dan juga terbuka bagi pegiat musik islami dari negara manapun yang telah membuka akun di IslamicTunesCloud dan Streaming Hub IslamicTunes. Dua website ini membantu para pegiat musik religi dalam mempromosikan karya lagunya dan channel YouTubenya secara gratis.

Lebih lanjut Muhsin mengatakan, “Semoga lagu-lagu religi makin dicintai oleh masyarakat, agar pesan-pesan dakwahnya dapat membawa kita pada kualitas hidup yang lebih baik.”

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait