SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Situbondo memiliki program Ramadhan bersama masyarakat miskin serta kaum duafa.
Sedikitnya sudah ada sekitar 3.300 warga kurang mampu yang menerima paket sembako dan bantuan uang tunai dari Bupati Karna Suswandi, dan Wakil Bupati Nyai Hj Khoirani. Para penerima ini tersebar di 33 desa di enam kecamatan.
Bupati Karna Suswandi dalam sambutannya di Desa Kesambirampak, menerangkan kegiatan ramadhan bersama rakyat ini bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Jangan dilihat dari jumlahnya tapi manfaatnya,” katanya yang diikuti dengan tepuk tangan warga penerima Senin (19/4/2021).
Ia melanjutkan bahwa kegiatan serupa masih akan dilaksanakan sepanjang bulan ramadhan. Yakni, tepatnya akan berkeliling ke 132 desa, empat kelurahan atau seluruh desa di Kota Santri.
“Nanti kita akan berkeliling ke seluruh wilayah Situbondo,” ungkapnya.
Sementara itu tampak antusiasme masyarakat luar biasa. Para penerima yang mayoritas merupakan kepala rumah tangga perempuan itu bahkan rela datang dari jauh demi menemui pemimpin Situbondo.
Suna’iyah (70), warga Dusun Karanglajer, Desa Kesambirampak, mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Bung Karna dan Nyai Khoirani.
Nenek yang mengalami luka di kaki kirinya karena kecelakaan itu, rela datang. Selain karena antusias menerima bantuan. Alasan lain, karena bisa melihat langsung Bung Karna dan Nyai Khoirani.
“Kobessah tatemmuh Bung Karna sareng Nyai Khoi. (Senang bertemu Bung Karna dan Nyai Khoi, red),” katanya.
Ia mengaku kegiatan bupati yang melaksanakan ramadhan dengan rakyat ini sangat jarang terjadi. Bahkan, tak pernah dilakukan sebelum-sebelumnya.
Karena itu, ia mengaku apresiasi terhadap kegiatan positif ini.
Senada disampaikan oleh, nenek berusia 80 tahun bernama Sahwiyah, warga Dusun Karanglajer, Desa Kesambirampak.
Ia mengaku bahwa ini baru pertama kalinya bisa menatap bahkan bersalaman dengan bupati dan wabup. Terlebih, bupati kalau sambutan dinilainya lucu dan bagus.
“Saya maunya mudah-mudahan bantuan-bantuan seperti ini bisa lebih sering,” tuturnya sambil tersenyum malu.
Sementara itu, Arsiyah (73) warga Desa Gebangan Timur, Kecamatan Kapongan, menuturkan senang bertemu langsung dengan bung Karna.
“Seneng, apalagi ini pertama kali bupati sama wabup ketemu langsung,” tutupnya dalam bahasa Madura.
Pada hari ke tujuh ramadhan desa-desa yang dikunjungi di antaranya. Yakni Desa Kesambirampak, Gebangan, Pokaan di Kecamatan Kapongan.
Kemudian, ada juga Desa Tanjung Kamal, Mangaran, Tanjung Glugur, Tanjung Pecinan,dan Trebungan di Kecamatan Mangaran.(*/Roi/Ch)