ACEH, Beritalima- RDPU Rancangan Qanun Tentang Pambangunan Olahraga di Aceh Rapat dengar pendapat umum dalam pembahasan Qanun tentang Olahraga di Provinsi Aceh, Hal tersebut disampaiakan Ketua DPR Aceh Yang di Bacakan oleh Ketua Komisi V, DPR Aceh, H.Mohd Alfatah,S,Ag,Selasa-06-12-2016.
Pada sambutan Ketua DPR Aceh yang di bacakan oleh Ketua Komisi V, DPR Aceh, H. Mohd Alfatah,mengatakan terimakasih kepada tim pembahas dari pemerintah Aceh yang juga sudah bersama sama memberikan sumbangsih dalam pembahsan Qanun Oleh Raga.
Kita juga mengharapkan kepda semua pihak yang telah berkontribusi dalam memperlancarkan Proses pembahasan R%ancangan Qanun ini, oleh sebab itu ini sangat penting di Dunia Oleh Raga, dikerenakan dengan ada dukungan seperti ini Oleh Raga Aceh bisa menghasilkan Prestasi yang gemilang di masa yang akan datang.
Amatan Beritaliama di Gedung Utama DPR Aceh yang hadir dalam pembahasan RDPU tersebut, anggota DRP Aceh Dari komisi V, Kepala Dispora Aceh, ketua Koni Se-Aceh dan Dispora di Kabupaten/Kota.
Dalam pertemuan tersebut membahas tentang, pembangunan Oleh Raga di Provinsi Aceh, apa lagi selama ini pembangunan Oleh Raga di Aceh seperti tidak ada yang hiraukan lagi, padahal dana di Aceh melebihi target, tapi keunggulan Oleh raga di Aceh belum Mumadai.
Pertemuan denganr pendapat dan pertanyaan oleh peserta Rapat, semua pertanyaan dan saran yang dilontarkan dari berbagai daerah di 23 kabupaten kota itu semua di terima oleh Ketua Komisi V DPR Aceh, H.Mohd Alfatah,S,Ag.
Menurut Kadispora Aceh, masih bayak kendala yang dialamai di provinsi Aceh, dan banyak sisi yang harus di perbaiki, dan kita di Aceh masih bersifat tawaran, dan kita terus melakukan penguatan penguata tentang oleh Raga yang ada di Aceh.
Seiring perjalana Qanun ini semua akan di revisi kalau sudah lahir sebuah Qanun, itu sudah sah dan mungkin sekali jalan langsung kita ambil keputusan,dekarenakan ini kesepakatan bersama, antara legislatif dan Eksekutif.
Langkah yang selama ini akan kita tempuh dan kmungkinan besar ini semakin berkembang, ini juga harus kita tetap mendukung pertumbuhan keolehragaan di provinsi Aceh, serta harus bahu membahu untuk membangun Olah Raga di Aceh,’’(Aa79)
