MADIUN, beritalima.com- Bertempat di Alon-Alon Caruban, Bupati Madiun, Jawa Timur, H Muhtarom, membuka kegiatan gelar seni Sepasar Di Madiun (Sepasma), Sabtu 23 Juli 2016.
Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati H Iwanto, Ketua DPRD Joko Setijono, jajaran Forkopimda, para kepala SKPD, Camat, Kades/Lurah serta undangan lainnya ini, merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Madiun Ke-448 yang jatuh pada tanggal 18 Juli kemarin.
Dalam sambutan Bupati Madiun yang dibacakan oleh Wakil Bupati, H Iswanto, mengatakan, bahwa peringatan hari jadi Kabupaten Madiun Tahun 2016 ini, mengambil tema “ Dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun Ke-448 Tahun 2016, Kita Mantabkan Semangat Gotong Royong Dan Guyub Rukun Guna Terwujudnya Masyarakat Madiun Yang Lebih Sejahtera”
Bupati juga mengucapkan banyak syukur karena Kabupaten Madiun sudah mempunyai kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai icon hari jadi Kabupaten Madiun. Yaitu Sepasar di Madiun (Sepasma), gebyar Gapoktan dan pagelaran wayang kulit.
“Saya himbau kepada SKPD terkait untuk kegiatan prosesi kirap boyong, dapatnya menjadi agenda rutin tiap tahun dalam bentuk kegiatan pawai budaya/pawai pembangunan atau nama lainnya,” kata Bupati Madiun, H Muhtarom, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati, H Iswanto.
Untuk diketahui, rangakaian kegiatan Sepasma terdiri dari gelar seni Sepasma, pameran produk unggulan dan pelayanan publik. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari di Kecamatan Mejayan yang sekarang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Madiun.
Sedangkan untuk acara gebyar gapoktan, yakni lomba pembuatan tape singkong, lomba meracik kopi dan lomba produk olahan pangan lokal. Ketiga lomba tersebut dilaksanakan tanggal 26 Juli.
Untuk lomba inovasi taruna tani, lomba ikan koi, lomba stand up comedy, lomba produk unggulan pertanian dan holtikultura serta lomba cipta menu, dilaksanakan tanggal 27 Juli.
Diakhir sambutannya, Bupati Madiun berharap, melalui kegiatan Spasma, dapat memberikan hiburan segar sekaligus mempererat ikatan batin, tali persaudaraan dan kerjasama yang semakin harmonis antara pemerintah daerah dengan semua elemen masyarakat.
“Mari kita terus berkarya untuk kesejahteraan bersama,” pungkas H Muhtarom. (Humas & Protokol Pemkab Madiun/Editor Dibyo)