Rangkai Besi Sloof dan Kolom, TMMD Banjarnegara Cipta Kamtibmas

  • Whatsapp

BANJARNEGARA – BEIRTALIMA.COM –  Cipta kondisi dan tingkatkan lingkungan Pasegeran aman dan kondusif, para Babinsa Koramil 16 Kalibening Kodim 0704 Banjarnegara melanjutkan Pra TMMD Reguler ke-102 yang akan selesai hari ini, dengan mulai merangkai besi sloof dan kolom.Minggu(8/7/16)

Besok secara resmi TMMD 102 Kodim Banjarnegara resmi dibuka dan akan membangun desa sasarannya yaitu Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Desa yang terdiri dari 3.049 jiwa tersebut terletak sangat jauh dari pusat pemerintahan kota. Walalupun jaraknya hanya kurang lebih 40 Km, namun jika ditempuh darat memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Ini tidak terlepas dari kondisi geografisnya yang di terusan dataran tinggi dieng, medan terjal dan akses jalan yang terus berbenah.

Sebagai sasaran utama di desa ini adalah jalan rabat beton sepanjang 1.170 dan lebar 3 meter, sedangkan sasaran lainnya adalah pembangunan 1 Unit Poskamling, dikarenakan desa tersebut belum memilikinya.

Tampak Pelda Shodik Agus Widodo sedang membantu warga dalam merangkai besi sloof dan kolom yang akan digunakan dalam pembuatan Poskamling tersebut. Proses pembangunan Poskamling ini sebagai langkah awal dan akan dilanjutkan dalam tahab TMMD yang akan dibuka besok 10 Juli 2018.

“Bantuan pembangunan satu unit Poskamling ini, merupakan salah satu sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa yang ke-102 kali ini, selain rehab RTLH sebanyak 10 Unit yang sudah kita kerjakan dalam tahab Pra TMMD mulai 28 Juni lalu,” ujar Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Inf. Bagas Gunanto, A.Ks yang juga sekaligus Komandan Satuan Tugas TMMD.

“Selain kedua sasaran tersebut, sasaran utamanya adalah pengecoran jalan sepanjang 1.170 meter lebar 3 meter serta jambanisasi, bronjongisasi dan pembuatan saluran drainase jalan sepanjang 56 meter,” bebernya.

Menurutnya, untuk bantuan pembangunan Poskamling ini sangat strategis dan jelas kemanfaatannya, sebab masalah keamanan desa bisa diatasi dengan kegiatan berjaga di pos tersebut. Ia juga menyarankan agar nantinya tugas berjaga malam terjadwal.

”Pada prinsipnya sistem keamanan seperti ini pelakunya adalah dari warga sendiri. Ini baik untuk menciptakan suasana yang aman saat malam hari. Para pelaku kejahatan akan berfikir dua kali untuk melancarkan aksinya,” pungkas Dansatgas.

Kepala Desa Pasegeran, Aris Winarno mengungkapkan, walau desanya terbilang aman, namun berharap warga jangan terlena. Kewaspadaan harus selalu terjaga, untuk mengantisipasi terhadap perkembangan situasi seperti bencana alam longsor misalnya. “Saya berharap Poskamling ini nantinya dapat dimanfaatkan warga untuk berjaga, bahkan untuk lebih menjalin silaturahmi antar warga desa dalam meningkatkan keamanan,” ungkapnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *