MADIUN, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas konvoi atau _rolling thunder_ mobil Volkswagen (VW) yang tergabung dalam acara Madiun Volksweekend dari halaman Balai Kota Madiun, Sabtu (11/6) sore.
Madiun Volksweekend merupakan salah satu acara yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bekerjasama dengan Madiun Volkswagen Club (MVC). Acara ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-104 yang jatuh pada 20 Juni 2022 mendatang.
Tak hanya melepas rombongan, Gubernur Khofifah juga mengikuti konvoi dengan menaiki mobil VW Safari berwarna putih yang dikemudikan langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Turut di mobil yang sama Sesmenko Perekonomian RI Susiwijono Moegiarso dan Ketua DPRD Kota Madiun.
Mengikuti di belakangnya, rombongan para peserta menaiki mobil VW yang beraneka model. Sebagian besar merupakan tipe VW Combi dan VW Kodok.
Rute yang dilalui rombongan tersebut dimulai dari Balai Kota – Pahlawan – PB. Sudirman – dr. Sutomo – Diponegoro – Rimba Dharma – Setiaki – Udowo – Parikesit – Mastrip – putar balik SMAN 1 – Mastrip – Abdulrahman Saleh. Dan finish di Ngrowo Bening Edu Park.
Gubernur Khofifah tampak antusias menaiki mobil ‘antik’ pabrikan Jerman itu. Di sepanjang jalan, ratusan masyarakat Madiun juga menyempatkan melihat rombongan konvoi ini. Bahkan tak jarang yang berteriak memanggil nama orang nomor satu di Jatim ini.
“Bu Khofifah, Bu Khofifah,” panggil warga dengan antusias saat mobil Gubernur Khofifah lewat.
Menjawab sapaan warga, Gubernur Khofifah pun langsung tersenyum sambil melambaikan tangan dan menyapa kepada warga yang ada di sepanjang jalan.
“Sehat-sehat nggih sedoyo,” sapanya kepada warga.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Volksweekend ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari penyemangat dan pemersatu dari seluruh kekuatan yang ada di Kota Madiun.
“Pecinta mobil VW ini tentunya dari berbagai kalangan. Dan semua guyub kumpul disini karena hobi dan kegemaran yang sama. Ini menjadi kekuatan kita bahwa kebersamaan ini yang akan menguatkan kita, menguatkan ekonomi kita, dan menguatkan pembangunan terutama di Kota Madiun ini,” katanya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini juga mengapresiasi dan memuji Kota Madiun yang akan berulang tahun ke-104 pada 20 Juni mendatang. Menurutnya, banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi di kota itu.
“Bagaimana kita lihat kotanya sangat bersih, cantik sekali. Tampilan kota yang tampak indah dengan berbagai landmark baru tentunya akan menjadi tujuan wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia pun memuji tema HUT ke-104 Kota Madiun yakni Gass Ekonomi, Stop Covid, Kota Madiun Aman, Nyaman dan Damai. Menurutnya tema ini menandakan semangat untuk kebangkitan Kota Madiun di bidang ekonomi,sosial, budaya, pendidikan, pariwisata, dll.
“Mudah-mudahan ketemu dengan seluruh kekuatan elemen strategis di kota Madiun. Bagaimana protokol kesehatan tetap dijaga dan ekonomi juga terus bergerak. Dan acara Madiun Volksweekend bisa memberikan daya ungkit, daya dorong dari seluruh potensi efektif yang dimiliki oleh Kota Madiun,” katanya.
“Tentunya kami berharap acara ini bisa menjadi agenda rutin tahunan sehingga tidak hanya diikuti komunitas VW Indonesia tapi juga bahkan di negara-negara ASEAN dan ini akan menjadi potensi yang luar biasa,” imbuhnya.
Usai mengikuti konvoi mobil VW ini, Gubernur Khofifah beserta rombongan berkesempatan panen golden melon di Ngrowo Bening Edu Park. Tempat ini merupakan bagian dari pusat penelitian, pengembangan, sekaligus uji coba berbagai produk pertanian.
Selain melon, di Ngrowo Bening Edu Park ini juga terdapat berbagai produk pertanian seperti jambu, kelengkeng, buah naga dan mangga. Juga terdapat kolam budidaya ikan lele, gurami dan nila.
Menariknya, di area ini juga terdapat budidaya madu Klanceng. Madu Klanceng dihasilkan oleh jenis lebah yang kecil dan berwarna hitam, yang sering disebut lebah Trigona Spp.
Gubernur Khofifah pun berkesempatan mencicipi langsung madu Klanceng. Menurutnya, rasa madu Klanceng ini memiliki rasa yang khas dan unik. Selain berwarna agak gelap, madu ini juga memiliki perpaduan rasa yang manis, asam dan pahit.
“Rasanya enak dan unik. Menurut saya luar biasa kalau kita mau mengembangkan dengan baik. Tentunya ini memiliki potensi yang bagus dan menguntungkan tentunya bagi Kota Madiun,” pungkasnya.
Di akhir, ia mengucapkan selamat menyambut HUT ke-104 Kota Madiun. “Semoga kemajuan kota ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehat sukses lahir batin,” imbuhnya.
(red)