Rapat Asistensi Penyusunan RAD-PG Digelar, Semua OPD Diharap Komitmen

  • Whatsapp

Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menggelar asistensi teknis Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) bersama stakehokder terkait guna penyiapan pangan dan rencana aksii gizi lima tahunan, sesuai perintah UU.

Kegiatan lintas sektor tersebut diikut pihak Bapedda Papua, Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Provinsi Papua, Akademisi Uncen,  dan beberapa pihak lain termasuk pihak dinas Perikanan dan Unicef Papua dan Papua Barat. Kegiatan Asistensi tersebut  digelar di salahsatu hotel di Abepura, Kamis (10/6/2022).

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM,  Elsye P. Rumbekwan kepada awak media mengatakan, fokus pembahasan rapat tersebut adalah kesiapan Papua akan pangan dan gizi di tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang.

 Pihaknya berharap ada  langkah kongkrit yang dilahirkkan bersama untuk program-program tersebut.

“Harus ada hasil kongkrit terkait dengan penyediaan gizi pangan bergizi dan juga pengelolaan kesehatan masyarakat secara terintegrasi di Papua, dan diharapkan juga Apa yang dibicarakan hari ini dapat melibatkan sektor-sektor yang terkait misalnya pendidikan,  tanaman Pangan dan lainnya,”kata Elsye.

Dikatakannya lagi, muara Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Provinsi Papua adalah untuk peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat Papua dalam rangka menciptakan atau turut mendukung terciptanya generasi emas Papua.

Sementara Kepala Kantor Unicef Papua dan Papua Barat Mohammad Ramdan dalam kesempatan tersebut berharap jika penyusunan rencana aksi tersebut bisa segera rampung dan disahkan Gubernur.

“Supaya ini menjadi peta jalan agar para OPD teknis yang terlibat apa yang harus dilakukan dan komitmen untuk mensukseskan RAD -PG ini, semua ada disitu, sehingga kami berharap ini bisa diselesaikan baik dan dapat segera difinalisasi,”ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengingatkan akan pentingnya memegang komitmen yang telah dibuat bersama terkait RAD- PG oleh ssmua OPD yang terlibat termasuk akademisi. 

“Yang paling penting juga adalah komitmen untuk melaksanakannya. Sehingga harapannya tahun depan sudah bisa berjalan,”pungkasnnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait