Rantepao- Rapat Evaluasi Program 100 Hari Kerja Bupati bersama Skpd se-kabupaten Toraja Utara yang dipimpin langsung oleh Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, M. Si didampingi Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang, ST, Sekretaris Daerah Torut, Asisten II Bidang Ekbang&Kesra dan Kepala Bappeda Torut diruang Pola, senin 4 mei 2016.
Didalam forum yang dihadiri sejumlah Skpd/Camat, lanjut Bupati akan mengupayakan akan menaikan gaji honorer diatas 1 juta namun perlu memenuhi tahapan seleksi yang benar-benar ingin bekerja dan mengabdikan diri untuk daerah ini, ucap Kalatiku Paembonan.
Oleh sebab itu ditugaskan pula Kepala Bappeda Torut Ir. Daniel Tandi bersama Skpd terkait untuk saling berkoordinasi agar mengupayakan kenaikan gaji honorer tersebut, ujar Kalatiku Paembonan.
Selain tenaga honor, pendataan warga miskin di Torut dinilai kurang akurat oleh sebab itu perlu kerja keras dari Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS), Camat dan lembang agar mendata kembali masyarakat ekonomi lemah sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran, kata Bupati Toraja Utara.
Selain dua hal pembahasan diatas, khusus di bantaran sungai pun akan dilakukan penertiban pembangunan dan pembuangan limbah yang langsung menuju Sungai, tandasnya.
Ini tidak boleh sebab air merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan pokok dalam masyarakat, bagi masyarakat yang melanggar nantinya akan dikenakan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku, imbuh Bupati Torut.
Adapun tujuan rapat adalah mengevaluasi kembali program 100 hari kerja Bupati yang telah dilaksanakan bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kabupaten Toraja Utara.
