Dikatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan, kendati tertutup trapi bisa menyampaikan kepada wartawan bahwa rapat konsultasi tersebut dengan Menteri Keuangan adalah untuk mengetahui kondisi keuangan Indonesia saat ini. “Kami dari MPR melakukan rapat konsultasi antara lain mengenai perkembangan ekonomi kita di situasi ekonomi yang kurang baik, yang kedua juga kami meminta penjelasan dari Kementerian Keuangan mengenai shortcut APBN kita, bagaimana, kenapa, dan seterusnya,” ujarnya.
Selain itu, ia pun menyampaikan ingin mengetahui perkembangan pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang baru saja disahkan DPR. “Sejauh mana yang sekarang sedang ramai dijalankan oleh pemerintah undang-undang mengenai pelaksanaan tax amnesty, sejauh mana karena itu diharapkan untuk menambah kekurangan pendapatan negara itu,” jelasnya.
Zulkifli mengapresiasi Sri Mulyani yang bersedia kembali ke Indonesia dsan mengucapkan selamat kepada ibu Menteri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. “Kita bersyukur beliau mau kembali dan MPR juga mengundang besok kita ada rapat paripurna, pidato kenegaraan ada Menteri Keuangan juga bisa Hadir, kira-kira jam 09.00,” tambah dia.
Di tempat yang sama, Menkeu Sri Mulyani membenarkan bahwa pertemuan itu adalah untuk memberikan informasi keuangan terkini ke MPR. “Pembahasan hari ini mengenai APBN sekaligus membahas perkembangan terkini dari perekonomian baik pada level group global nasional dan pengaruhnya terhadap keuangan negara,” ujar Sri Mulyani.
Ia pun menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia sejak 3 tahun terakhir harus mengalami penyesuaian terutama dalam sisi perdagangan, ekspor, impor, dan komoditas karena semua itu mempengaruhi seluruh kemampuan negara untuk mengumpulkan pajak negara.
“Kita juga terus akan melakukan upaya melalui tax amnesty. Kami sudah melakukan dan perlu dirasakan koreksi terhadap penerimaan negara tahun ini yang diperhitungkan sekitar Rp 218 triliun di bawah APBNP 2016. Dan oleh karena itu perlu dilakukan beberapa penyesuaian dari bidang pengeluaran baik itu pengeluaran bidang ke bidang maupun itu di daerah,” jelas Sri Mulyani.
Dalam pertemuan, hadir pula Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta, E.E Mangindaan, dan Mahyudin juga Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono. dedy mulyadi