TORAJA UTARA- beritalima.com-Rapat Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggung jawaban laporan keuangan T.A 2015 yang akan dijadikan sebagai Ranperda tahun 2015 dipusatkan di kantor DPRD Toraja Utara dalam sidang Paripurna bersama Pemda Toraja Utara, Rabu (27/7).
Kegiatan yang dihadiri sejumlah Kepala SKPD dan beberapa anggota DPRD yang sudah dinyatakan korum berdasarkan kehadiran absen memimpin rapat laporan keuangan yang nantinya dijadikan sebagai Ranperda tahun 2015,bertindak sebagai pimpinan sidang wakil ketua DPRD, Ronny Mapaley Katunde.
Ranperda tentang pertanggung jawaban telah disusun sesuai peraturan berlaku seperti peraturan pemerintah (PP) No.71 tentang standar akutansi pemerintah, Perda No. 8 tahun 2006 yang telah dijabarkan dan pedoman Permendagri tentang pengelola Keuangan daerah dan beberapa peraturan lainnya sesuai standar dan prosedur tentang tata kelola keuangan di pemerintahan.
Sehubungan dengan pelaksanaan rapat mewakili Bupati Toraja Utara dalam hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Torut Ek. Lewaran Rantela’bi’,dalam sambutannya bahwa banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemda terkait pemeriksaan keuangan dan diserahkan langsung kepada BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan (Sul-Sel).
Dengan adanya pemeriksaan keuangan tersebut akan berdampak akuntabilitas terhadap penggunaan keuangan daerah.Terbukti belum lama ini,Kabupaten Toraja Utara telah meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Bupati Kalatiku Paembonan,sangat mendukung langkah ini terkait upaya Pemerintah tertib administrasi sehingga peluang adanya indikasi penyimpangan dana,peluang nya akan semakin dipersempit.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan , Ketua DPRD Toraja Utara,Stephanus Mangatta,dan Inspektur Inspektorat Yermia Tiku Musu Merewa,serta Sekda Toha Utara.
Apa yang telah diraih semua itu dicapai karena adanya kerjasama yang baik antar semua SKPD di lingkup Kabupaten Toraja Utara, imbuh Lewaran Rantela’bi’.
Dijelaskan pula bahwa neraca aset lancar 32 milyar, investasi jangka panjang 9 milyar dan aset tetap sebesar kurang lebih 902 juta.(Gede Siwa)