MADIUN, beritalima.com- Pengadaan laptop gratis bagi siswa SD dan SMP negeri se-Kota Madiun, Jawa Timur tahun anggaran 2020, menjadi fokus perhatian DPRD. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Madiun, dengan agenda rapat penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD tentang Raperda APBD 2020, Kamis 31 Oktober 2019.
Beberapa hal yang menjadi poin fraksi adalah terkait waktu persiapan pelaksanaan proyek yang cukup singkat. Tak hanya untuk pengadaan barang, tetapi juga sarana pendukung lainnya. Seperti SDM, kesiapan guru, hingga teknis pelaksanaannya di lapangan.
‘’Kami melihat (program laptop gratis) sebagai poin khusus. Hampir semua fraksi mengangkat soal laptop. Harapannya, hal ini menjadi poin utama pemkot dalam mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan,’’ kata Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya, usai rapat paripurna.
Sebelumnya, Pemkot Madiun telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan pelaksanaan program laptop gratis. Salah satunya, dengan melaksanakan studi banding ke Kabupaten Badung, Bali. Hal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman pemkot dalam menjalankan program tersebut. Terutama, sesuai dengan aturan dan tidak menyalahi hukum yang berlaku.
Andi menambahkan, pemkot dan DPRD juga telah membahas program tersebut secara matang. Termasuk, kesepakatan pemangkasan biaya pengadaan laptop. Yakni, yang awalnya dianggarkan Rp 50 miliar kini ada efisiensi hingga hampir Rp 10 miliar atau turun menjadi sekitar Rp 40 milyar.
‘’Anggaran sudah kami susun secara rigit. Harapannya, bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan. Jadi masih ada anggaran sekitar Rp 40 miliar lebih untuk program laptop gratis,’’ imbuhnya.
Tak hanya laptop, beberapa hal lainnya juga tak luput dari perhatian anggota dewan. Seperti serapan anggaran. DPRD berharap, serapan anggaran di tahun 2020 dapat dilakukan lebih baik. Sehingga, tidak menghasilkan sisa anggaran dengan jumlah yang terlalu besar.
Sementara itu, kegiatan rapat paripurna akan berlanjut pada Jumat (1/11), dengan pembacaan jawaban Walikota atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD.
Andi berharap, pembahasan terkait raperda APBD 2020 dapat berlangsung lancar.
‘’Begitu pula saat pelaksanaannya nanti tidak ada kendala dan serapan anggaran dapat tercapai maksimal,’’ harapnya. (Diskominfo. Editor: Dibyo).
Andi Raya (atas engah).
