Dari Rapat PDAM,Pelanggan “Bandel” Menunggak Diputus Airnya

  • Whatsapp
Jpeg

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Guna membuktikan janjinya, siap mundur jika 2018 tidak membawa perubahan terkait memaksimalkan pelayanan PDAM ke pelanggan termasuk menimalisasi adanya pencurian air yang membuat perusahaan air minum daerah tersebut merugi.

Markus Lempang,SE,MM,selaku Derektur terus berupaya melakukan pembenahan berbagai pembenahan,seperti yang terlihat Senin(26/8) melakukan rapat kordinasi dengan segenap pegawai PDAM diruang pertemuan kantor PDAM tersebut.

Dalam rapat itu,yang dipimpin langsung oleh Markus Lempang,disertai dengan diskusi bersama dengan pegawai guna menampung setiap persoalan yang muncul.Mencuat dalam diskusi itu,soal sejumlah pelanggan mengalami tunggakan hingga mencapai puluhan juta.

Seperti yang terlihat pada suasana rapat itu berlangsung,Markus sempat menerima telpon dari pelanggan,yang diketahui memiliki tunggakan cukup besar,sempat membuat Derektur PDAM yang baru menjabat 5 bulan itu,sedikit mengeluarkan nada tinggi,serta meminta pelanggan itu untuk membayar kewajiban mereka.

“Kesannya mereka mendiskreditkan pelayanan PDAM,tapi saya tidak peduli siapapun pelanggan itu,menunggak melebihi dari apa yang telah ditarget,kita tetap persuasif tapi kalau tidak digubris langkah terakhir kita putus jaringan airnya,serta melunasi tunggakannya”,tegas Markus.

Lebih jauh dari pertemuan tersebut,sempat mencuat usulan agar PDAM membentuk tim khusus terkait monitoring sejumlah pelanggan yang diketahui diduga melakukan pencurian air.” Sudah jelas mereka tidak pakai meteran,jadi kita tindak tegas kalau petugas kami temukan hal itu terjadi”,katanya.

Mantan Derektur PDAM Kabupaten Tana Toraja dua priode itu,langkah tegasnya terkait upayanya membenahi layanan PDAM serta beberapa persoalan yang muncul dari pembenahan tunggakan rekening air,perbaikan pipa yang rusak,pembenahan jaringan suplai air yang tidak lancar serta mengurangi soal pencurian air yang membuat PDAM merugi.

Begitupun soal menerapkan disiplin Markus rupanya tidak ‘main-main’ dengan mempersiapkan mesin check luck bagi karyawan yang terlambat dari hasil rapat memutuskan gajih pegawai yang lambat akan di potong.

“Ini kita lakukan demi menegakkan soal disiplin,dari disiplin saya yakin PDAM ini akan mengalami perubahan,kita lihat saja negara Jepang maju karena disiplin,”tambahnya.

Inilah niat Markus Lempang membawa dampak perubahan untuk membawa perusahaan air minum ini lebih baik dari tahun-tahun kemaren.Dia juga membuktikan janjinya jika tahun 2018 tidak ada perubahan siap mundur.(Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *