JAKARTA, Beritalima.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat telah selesai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu dan Pilpres 2019 di Gudang Logistik
Tanjungsukur, Selasa (30/4) sore.
Dari hasil penghitungan suara untuk Pilpres di Kota Banjar, pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh 63.295 suara. Pasangan 02 Prabowo-Sandi meraih 55.732 suara, atau selisih 7.563 suara.
Selama proses rapat pleno rekapitulasi KPU Banjar yang digelar sejak Minggu (28/4), tidak ada protes dari kedua pihak saksi. “Semua menerima hasil tersebut,” kata Ketua Tim Pemenangan Partai Golkar Provinsi Jawa Barat dan Banten, Agun Gunandjar Sudarsa dalam keterangan tertulisnya kepada Beritalima.com, Kamis (2/5).
Proses rapat pleno rekapitulasi, kata Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI tersebut, mendapat pengawalan dari jajaran Polres Banjar. Bahkan Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana ikut langsung memantau proses rapat pleno rekapitulasi.
“Alhamdulillah proses rapat pleno berjalan aman dan lancar dari awal sampai akhir. Semua tak ada yang keberatan dengan hasil ini, semua setuju,” ujar Ketua KPU Banjar Dani Danial Muhklis saat ditemui usai rapat.
Menurut Danial, selama Pemilu dan Pilpres berlangsung dari tahapan awal hingga akhir pleno tingkat Kota, tak ada dinamika yang mencolok, tak seperti di daerah lain. Hal itu menandakan warga Banjar sudah dewasa dalam menghadapi Pemilu.
Menurut Danial, hasil rapat pleno rekapitulasi tersebut akan langsung dilaporkan dikirim ke Provinsi. “Selama Pemilu ini Banjar cukup landai, meski dinamika selalu ada tapi kadarnya tak se dinamis daerah lain. Semua lancar sesuai ekspektasi yang diharapkan. Pemilu di Banjar tak hanya berkualitas tapi kredibilitas,” jelas Danial.
Sementara itu, Ketua BPD Prabowo-Sandi Banjar Hendra Gunawan mengakui keunggulan pasangan 01. Pihaknya menerima dengan lapang data hasil tersebut. Hasil rekapitulasi tersebut menunjukan kenyataan demokrasi di Kota Banjar.
“Kita mengakui dan sadar, ini demokrasi sebenarnya, untuk di Banjar kita benar kalah. Insya Allah kita tidak ada kecurigaan kecurangan apapun itu. Saya kira semua penyelenggara sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan, dari mulai TPS, pengurus PPK hingga KPU. Tentunya mari kit tetap menjaga kondusivitas,” terang dia.
Tim Kampanye Daerah pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf Kota Banjar, Abdul Gofar juga menerima hasil rapat pleno rekapitulasi tersebut. Tak ada komplain, menurut dia hasil tersebut sangat memuaskan bagi tim 01.
“Terimakasih kepada penyelenggara yang telah melaksanakan Pemilu dan bekerja sesuai Undang-undang.”
Dikatakan Gofar, Pemilu di Banjar berjalan adil. Ia memaklumi jika ada kekurangan selama proses berlangsung. Karena faktor human error seperti kelelahan, karena baru kali ini dilaksanakan Pemilu serentak dengan 5 surat suara sekaligus. (akhir)