Jakarta, beritalima.com| – Rapat Pimpinan (Rapim) Bakamla RI menetapkan berbagai pokok kebijakan dan strategi yang akan dijalankan sepanjang 2025.
Rapim bertema “Mewujudkan Laut Aman Dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” berlangsung secara hybrid di Kantor Bakamla Rawamangun, Jakarta Timur (26/2), dipimpin Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah, beserta seluruh jajaran Pejabat Tinggi dan Menengah Bakamla RI di seluruh pelosok Indonesia.
Kepala Bakamla menyampaikan, sejumlah proyeksi 2025 tergambar sebagai visi awal, meliputi peningkatan nilai Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN), yang berarti terjadi penurunan isu keamanan laut dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Lalu, ada peningkatan operasi melalui sinergitas patroli, pengembangan sumber daya, penguatan kerja sama, serta forum keamanan, keselamatan dan penegakan hukum (KKPH). Dan, melaksanakan instruksi Presiden No 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Ditekankan Kepala Bakamla RI, untuk melaksanakan perumusan kebijakan dan strategi keamanan laut berbasis data yang berorientasi pada profesionalisme, kompetensi, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung tugas operasional di laut dengan harmonisasi bersama instansi terkait.
Dalam bidang Operasi dan Latihan, meningkatkan efektivitas patroli keamanan laut dan penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan serta forum keamanan, keselamatan dan penegakan hukum (KKPH) dengan kerja sama internasional dan regional.
Sedangkan dalam bidang Informasi, Hukum, dan Kerja Sama yakni, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dengan percepatan sistem peringatan dini, penyusunan regulasi dan perkuat kerja sama baik dalam maupun luar negeri, serta penyempurnaan regulasi dan harmonisasi kebijakan hukum maritim untuk memperkuat kewenangan Bakamla RI dalam penegakan hukum di laut.
Dalam Rapim juga disampaikan materi Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan; Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan KemenPPN/BAPPENAS Bogat Widyatmoko dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, KemenPANRB Nanik Murwati melalui tayangan video.
Jurnalis: Abri/Rendy




