SURABAYA, Beritalima.com – Anggota DPRD provinsi Jatim Dr Rasiyo MSi menyampaikan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Jawa Timur yang berulang tahun ke-80 tersebut, mendapatkan kado yang luar biasa.
Disamping siswa SMA SMK berprestasi di tingkat nasional, seperti lomba cerdas cermat, SNBP (jalur undangan) siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri terbanyak se-Indonesia, belakangan prestasi tersebut juga mendapat rekor MURI.
“Saya kira wajar saja jika pendidikan di Jawa Timur berprestasi di tingkat nasional. Karena pemerintah provinsi Jawa Timur juga sangat fokus memberikan perhatian. Anggaran pendidikan juga sangat besar, sekitar 32 persen, melebihi kuota nasional,” tuturnya.
Dengan anggaran sebesar Rp 9,2 triliun, dinas pendidikan bisa mengoptimalkan potensi para siswa dalam mencetak prestasi. Baik akademik maupun non akademik seperti bidang olahraga.
“Tapi yang penting peningkatan prestasi itu tidak diukur dari itu, tetapi dari hasil karya siswa. Di Jawa Timur pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi warganya bagus ya karena rata-rata APM-nya untuk SMP sudah 98 persen tapi kalau SMA SMK itu masih 68 persen. Itu yang harus kita dorong. Tentu biaya memberikan bantuan kepada anak-anak yang tidak diterima di sekolahan Negeri diberikan bantuan satu juta rupiah, itu kan bagus dan itu dilakukan di Jawa Timur untuk anggaran tahun 2026,” sambung politisi partai Demokrat ini.
Artinya anak-anak yang seusia SMA SMK harus sekolah jangan sampai putus, itu namanya Angka Partisipasi Murni (APM).
“Saya sebagai dewan fungsi anggarannya juga tahu. Dengan bentuk pengawasan yang kami lakukan dengan penyusunan Perda nya nanti. Harapan kami melibatkan peran serta masyarakat dalam melaksanakan peningkatan pendidikan. Jadi tanggung jawab pendidikan itu tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.(Yul)


									
											




