SURABAYA, Beritalima.com-
Gelar Sarasehan, Anggota DPRD provinsi Jatim Rasiyo menegaskan Komitmennya untuk mengawal Kebijakan di Sektor Pendidikan, Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Ekonomi Kerakyatan.
Penjelasan tersebut disampaikan
saat memberikan sambutan
dalam acara Sarasehan yang bertajuk Urgensi Pendidikan Bagi Masyarakat. Acara tersebut digelar di Hotel Dafam Pasific Surabaya, Jum’at (7/2/2025).
Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini menyampaikan tentang pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa. Rasiyo mengatakan bahwa 60% dari populasi Jawa Timur merupakan generasi muda yang akan menjadi penerus kepemimpinan di masa depan.
Dalam sambutannya, Rasiyo menyampaikan bahwa melibatkan generasi muda dalam kegiatan-kegiatan seperti ini adalah langkah strategis untuk membekali mereka dengan wawasan dan motivasi guna menghadapi tantangan di masa depan.
“Generasi muda kita harus mendapat perhatian serius karena jumlahnya sangat besar. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini,” ujar Rasiyo.
Selain menyoroti pentingnya pendidikan dan kepemimpinan bagi generasi muda, Rasiyo juga menyampaikan perjalanan kariernya dari seorang guru hingga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur.
Selain memaparkan kinerjanya selama menjadi anggota legislatif, Rasiyo juga menyinggung tentang
pentingnya memilih wakil rakyat yang berkompeten dan berintegritas, bukan sekadar berdasarkan faktor kekeluargaan atau finansial.
Lebih lanjut, Rasiyo juga menuturkan berbagai kebijakan terbaru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, yang salah satunya adalah kebijakan pendidikan inklusif dan program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Kita ingin masyarakat memahami kebijakan pemerintah, seperti mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan program lainnya, agar tidak hanya sibuk dengan urusan rumah tangga, tetapi juga memiliki pemahaman luas tentang kebijakan publik,” jelasnya.
“Acara Sarasehan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan generasi muda dalam membangun masa depan Jawa Timur yang lebih bai,” sambungnya.
Rasiyo menekankan komitmennya dalam mengawal kebijakan di sektor pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, dan ekonomi kerakyatan. Sebagai bagian dari Komisi E yang membidangi sektor-sektor tersebut, Rasiyo menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
“Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kini memiliki mekanisme berbeda. Oleh karena itu, saya siap memberikan informasi dan koordinasi terkait agar para orang tua dapat mempersiapkan putra-putrinya dengan baik,” terangnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan lembaga pendidikan di daerah tertentu untuk memastikan akses pendidikan yang lebih merata.
Selain pendidikan, Rasiyo juga menyampaikan terkait sektor ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, dukungan permodalan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM.
“Saya akan berupaya menganggarkan dana untuk mendukung pertumbuhan UMKM pada tahun 2025-2026 agar masyarakat kita bisa tumbuh ekonominya dan sejahtera lahir batin,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, Rasiyo menekankan pentingnya akses layanan kesehatan yang mudah bagi masyarakat. Ia memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk meningkatkan layanan rumah sakit dan memastikan masyarakat dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan dengan optimal.
“Jika ada kesulitan dalam pelayanan kesehatan, masyarakat bisa menghubungi saya atau tim terkait agar bisa segera ditindaklanjuti,” tukasnya.
Sebagai mantan Sekretaris Daerah (Sekda) dengan pengalaman di bidang anggaran, Rasyio merasa memiliki keunggulan dalam memahami proses pengalokasian dana di pemerintahan.
“Dengan pengalaman di birokrasi dan legislatif, saya memahami bagaimana anggaran digunakan dan untuk apa, sehingga saya bisa memastikan anggaran itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Rasiyo mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun daerah. “Saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar dapat menjalankan tugas ini dengan baik. Kita bekerja bersama untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.(Yul)