Bandung, beralima.com | Setelah menyaksikan dua video tersebut, anda pasti bisa menyimpulkan kalau Enung Nurcahyani kurang lancar dan tidak fasih menggunakan bahasa Arab.
Hal inilah yang kemudian diduga memicu terjadinya kekerasan serta penganiayaan terhadap perempuan kelahiran 27 Juli 1983 itu hingga ngesot.
Melalui sambungan pesan WhatsApp, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pameungpeuk, Garut tersebut mengatakan keadaannya sedikit membaik, meski kaki masih agak sulit digerakkan, Selasa (6/4/2021).
Dia seharusnya finish kontrak enam bulan lagi namun pihak Babah Yazid (Agency) telah menjual ke majikan baru dan dipaksa bekerja hingga tahun 2023.
Berulang kali warga Kampung Padengdeng, Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut itu meminta bantuan pemerintah agar bisa pulang sebelum Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Akankah pemerintah merespon serta mengakomodir permohonan warganya ?! (Pathuroni Alprian)