Bireuen,Beritalima – Ketua pelaksana penjaringan siswa calon Peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI 17 Agustus 2017, M Al-Muttaqin, S.Pd, M.Pd menyebutkan,sebanyak 250 Calon peserta yang direkrut dari 45 sekolah tingkatan SMA di Wilayah Bireuen akan mengikuti seleksi hari ini dan besok ( Selasa-Rabu (11-12/4) di komplek GOR Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Penegasan tersebut diungkapkan M Al-Muttaqin, S.Pd, M.Pd menjawab wartawan www.beritalima.com/Andalas Abdullah Peudada / Drs H Suherman Amin Senin (10/4) di ruangan kerjanya.
Disebutkan, semua mereka diseleksi selama dua hari , di Gedung Olahraga (GOR) Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Bireuen menyangkut bidang kesehatan (sehat jasmani dan rohani), postur tubuh, tinggi badan, PBB, pengetahuan umum serta wawasan kebangsaan.
Menurut M Al-Muttaqin, dari jumlah 250 calon peserta yang direkrut akan dipilih sebanyak 47 Calon peserta sebagai persiapan dan stok cadangan untuk Paskibraka Kabupaten Bireuen.
Ditambahkan, dari sisa 47 Calon peserta yang dipilih dan akan dibibna dan dibimbingnya masing-masing 35 peserta sebagai anggota Paskibraka di Kabupaten Bireuen, 2 peserta dipersiapkan untuk seleksi tingkat provinsi ke ajang nasional, dan 10 peserta sebagai stok cadangan.
M Al-Muttaqin menambahkan, 2 calon peserta yang akan diutuskan untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi dan akan menjadi calon Paskibraka Nasional, pelaksanaan seleksi di Provinsi dilaksanakan pada 17- 21 April 2017 dengan catatan setiap peserta harus mampu menguasai bahasa inggris, berwawasan tinggi, menguasai seni dan tarian Aceh serta mengerti tentang wisata daerahnya,” ungkap Al Muttaqin.
“ Kami sangat mengharapkan utusan dari Kabupaten Bireuen, bisa lolos seleksi di Provinsi, sehingga sebagai duta Aceh ke Istana Merdeka di Jakarta, untuk tim paskibraka nasional,” Paparnya .
Di sisi lain M Al Muttaqin yang juga Kabid Pemuda dan Olah Raga, menyebutkan, sebelumnya ke 250 peserta yang diseleksi di tingkat Kabupaten sudah di seleksi dasar di setiap sekolah, sehingga ajang seleksi tingkat Kabupaten benar-benar ketat dan merupakan pilihan setiap sekolah. ( SUHERMAN AMIN/ABDULLAH PEUDADA)
