Ratusan Event Sepanjang 2025, Surabaya Perkuat Posisi sebagai Kota Wisata dan Budaya

  • Whatsapp

Surabaya, beritalima.com | Sepanjang tahun 2025, Kota Surabaya menghadirkan ratusan kegiatan di bidang sosial budaya, pariwisata, seni, olahraga, serta ekonomi kreatif, baik pada skala lokal, nasional, maupun internasional. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara konsisten menjadikan penyelenggaraan event sebagai instrumen strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, melestarikan identitas budaya, serta memperkuat rasa bangga warga terhadap Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa penyelenggaraan berbagai event tersebut merupakan bagian dari strategi pembangunan kota yang berorientasi pada manusia, kebudayaan, dan kolaborasi lintas sektor.

“Event di Surabaya tidak kami maknai sebagai hiburan semata, tetapi sebagai ruang kebersamaan, ruang ekonomi, ruang budaya, dan ruang pendidikan karakter bagi masyarakat,” tegas Wali Kota Eri, Senin (29/12/2025).

Tahun 2025 diawali dengan langkah strategis melalui Market Sounding Kawasan Kota Lama Surabaya 3.0. Pemkot Surabaya bersama Konsorsium II Program Kota Masa Depan UK PACT mempertemukan pemilik bangunan bersejarah dengan calon investor guna menghidupkan kawasan heritage sebagai pusat ekonomi kreatif, pariwisata sejarah, dan ruang publik berkelanjutan.

Semangat toleransi dan keberagaman turut mewarnai perjalanan event Surabaya sepanjang 2025. Kya-Kya Chunjie Fest 2025 di kawasan Kembang Jepun menjadi ruang perjumpaan lintas budaya melalui kuliner dan seni pertunjukan khas Pecinan. Nuansa religius juga hadir saat Ramadan 1446 Hijriah, ketika ornamen bernuansa Timur Tengah menghiasi sejumlah ruas jalan dan ruang publik kota.

“Selama Ramadan, Pemkot juga memperpanjang jam operasional THP Kenjeran sebagai destinasi ngabuburit, sehingga warga memiliki alternatif kegiatan sosial yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Di sektor pariwisata dan belanja, Pemkot Surabaya menggelar Surabaya Holiday Super Sale (SHSS) 2025 yang melibatkan ribuan tenant di 17 pusat perbelanjaan, dengan diskon hingga 80 persen sepanjang Desember. SHSS 2025 juga menghadirkan inovasi wisata murah melalui kerja sama dengan Bank Jatim, di mana masyarakat dapat mengunjungi empat destinasi unggulan Surabaya hanya dengan Rp500 per tiket menggunakan QRIS.

Empat destinasi tersebut meliputi THP Kenjeran, Wisata Perahu Kalimas, Museum 10 November, dan Area Tugu Pahlawan. Program ini semakin memperkuat posisi Surabaya sebagai kota wisata yang terjangkau dan ramah bagi semua kalangan.

“Penguatan sektor belanja juga dilakukan melalui Surabaya Shopping Festival (SSF) 2025 yang digelar bersama APPBI DPD Jawa Timur sepanjang Mei 2025. Event ini menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 dan berkontribusi mendorong daya beli masyarakat serta pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Momentum HJKS ke-732 turut diramaikan dengan berbagai agenda budaya dan hiburan, mulai dari Kirab Budaya, Ruwat Sekertaning Bumi, pagelaran wayang kulit, hingga Sembrani Bumi Nusantara yang melibatkan ribuan penari remo. Beragam event olahraga dan hiburan juga digelar, seperti Wali Kota Fishing Championship, Surabaya Pestapora di Kenjeran, hingga Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Bidang olahraga menjadi salah satu kekuatan utama Surabaya sepanjang 2025. Sejumlah event bergengsi digelar, mulai dari  Surabaya Maraton, Surabaya Big Fight, Barati Cup Internasional, Liga 4 Piala Wali Kota, hingga berbagai kejuaraan multi-cabang. Surabaya juga dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Wanita U-21 FIVB 2025 serta Piala Presiden U-12 dan U-15, sekaligus memperkuat kesiapan kota mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov Jawa Timur 2027.

“Di sektor seni dan kreativitas, ARTSUBS 2025 di Balai Pemuda menghadirkan ratusan seniman lintas medium, sementara program Inovboyo 2025 mendorong inovasi kepemudaan dan budaya. Pemkot Surabaya juga memperkuat branding kota melalui peluncuran identitas visual Surabaya City of Heroes,” imbuhnya.

Daya tarik Surabaya sebagai destinasi wisata dunia semakin kuat dengan kunjungan 18 kapal pesiar internasional sepanjang tahun 2025. Para wisatawan mancanegara antusias mengeksplorasi kawasan heritage, situs sejarah, hingga ruang publik kota. Momentum ini kian semarak menjelang peringatan 10 November, melalui rangkaian acara seperti Surabaya Juang hingga Tjangrokan di Tugu Pahlawan

Menutup kaleidoskop 2025, Wali Kota Eri menyatakan bahwa ratusan event yang digelar merupakan investasi sosial jangka panjang untuk memperkuat karakter, daya saing, dan kohesi sosial kota.

“Surabaya akan terus bergerak dengan kekuatan warganya. Budaya, olahraga, kreativitas, dan toleransi adalah fondasi kami membangun kota yang membanggakan,” ujar dia.

Sejalan dengan itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi arah pembangunan Kota Pahlawan yang mengedepankan kolaborasi dan gotong royong melalui berbagai agenda strategis sepanjang 2025.

Adi menilai, semangat kebersamaan yang terus digaungkan Wali Kota Eri menjadi kunci keberhasilan Surabaya dalam melewati berbagai tantangan, termasuk saat pemulihan pascapandemi.

“Semangat gotong royong inilah yang menjadi kekuatan Surabaya. Kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat terbukti mampu menggerakkan kota, baik dari sisi ekonomi, budaya, maupun sosial,” ujar Adi.

Ia berharap semangat kolaboratif tersebut terus berlanjut dalam pembangunan Surabaya ke depan, sehingga kota ini semakin kokoh sebagai pusat wisata, budaya, dan kreativitas di tingkat nasional maupun internasional. “Semangat (gotong royong) ini betul-betul ditunjukkan oleh Wali Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait