BONDOWOSO, beritalima.com – Ratusan honorer K2 Bondowoso mulai mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bertempat di SMK 3 Bondowoso Sabtu (24/02) siang.
Ada sekitar 450 honorer K2 yang terbagi menjadi dua gelombang, tahap pertama sebanyak 270 peserta. Kemudian dihari kedua Minggu (25/02) ada sekitar 180 honorer K2 yang menjalani tes computer assisted test(Act).
Menurut PJ Sekretaris daerah Bondowoso Agung Trihandono saat ditemui awak media mengatakan bahwa semua soal-soal ujian sudah langsung dari panitia seleksi nasional Kemenpan RB.
“Soal ujian langsung dari pusat, daerah hanya kebagian memantau dan melaksanakan saja. Hari per tama dibagi menjadi tiga sesi, dan hari kedua nantinya dua sesi,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjut Agung menjelaskan selanjutnya hasil dari ujian ini akan dikirim ke pemerintah pusat. Mengingat semua dilakukan dengan system, maka system tersebut yang akan menentukan peserta yang lolos passing grade.
“Karena sebenar-benarnya pengendali adalah BKN, kita ditunjuk sebagi pelaksana saja. Yang ada ini kita bungkus, nah nanti BKN ini yang akan melihat hasilnya seperti apa. Siapa saja yang lulus P3K ini karena pemkab tidak memiliki kewenangan” jelasnya.
Sementara itu menurut data dari sebanyak 450 honorer K2 terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya 398 pegawai honorer K2 guru dan 52 orang merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Semula, untuk honorer K2 guru ada sekitar 421 orang, namun 23 orang diantaranya dinyatakan tidak lolos verifikasi lantaran tidak berijazah S1.
Kemudian untuk PPL ada sekitar 53 orang, dan satu diantaranya dinyatakan tidak lolos. Adapun dari 52 orang tersebut tercatat PPL pertanian 42 orang, PPL BUN tujuh orang, dan medik veteriner sebanyak tiga orang. (*Rois)