SUKABUMI, beritalima.com | Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi menyatakan sikap untuk melawan Lembaga Swadaya Masyarat (LSM) dan Media yang selalu mengobok-obok mereka, Selasa (24/11/2020). Hal tersebut diduga dipicu ulah oknum LSM yang kerap mendatangi Kantor Desa.
Informasi yang berhasil diperoleh, deklarasi Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Jl. Bhayangkara Km 1, Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu itu berawal dari laporan Kepala Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya.
Usai musyawarah, sekitar 150an Kepala Desa di bawah komando Wakil Ketua I, Ojang Apandi langsung mendatangi Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi melaporkan oknum LSM yang dinilai telah melebihi kapasitasnya bahkan bertindak laksana seorang penyidik..
Kepala Desa Jambe Nenggang, Kecamatan Kebon Pedes tersebut mengatakan mereka tidak menutup pintu kepada LSM dan Media karena dibutuhkan apabila kiprahnya sebagai kontrol sosial atau masalah publik yang harus diawasi. “Bukan malah menganggap kami penjahat atau koruptor’, pungkasnya. (Pathuroni Alprian)
