Kompetisi ini berhadiah total puluhan juta rupiah. Selain itu, karya-karya terbaik mereka juga akan diakomodir dalam program XL Smart City.
Chief of Corporate Affairs Officer XL, Eka Bramantya Danuwirana, mengatakan, anak-anak muda Indonesia punya talenta yang tak kalah dengan anak-anak muda negara lain.
Menurutnya, melalui kompetisi ini XL ingin menunjukkan ke publik mengenai potensi anak-anak muda Indonesia yang bisa memberikan kontribusi bagi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik sekaligus penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
Eka menambahkan, hasil karya para peserta setelah diseleksi akan diakomodir dalam program Digital Service XL. Jadi, dalam hal ini XL tidak hanya mendorong dan memotivasi agar mereka mampu menunjukkan potensinya, namun juga membuka kesempatan untuk memberdayakan karya-karya mereka.
Disebutkan, program Smart City yang sudah dijalankan XL dalam dua tahun terakhir diantaranya memang menyediakan solusi-solusi digital yang inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan di kota yang membutuhkannya.
Ada tiga kategori untuk temuan solusi digital yang dikompetisikan. Pertama, e-Public Services, menyediakan solusi digital untuk keperluan layanan publik. Kedua, e-Governance, solusi digital untuk membantu efektifitas birokrasi. Dan ketiga, e-Financial, solusi digital untuk membantu pengelolaan keuangan.
Sosialisasi kompetisi ini secara informal sudah dilakukan sejak 28 Maret 2016, bersamaan dengan agenda sosialisasi program XL Future Leaders ke berbagai kampus di sejumlah kota. Pendaftaran peserta bisa dilakukan hingga 30 Juni 2016. Setiap peserta yang daftar harus sekalian menunjukkan proposal atau konsep karya solusi digital yang akan diwujudkan.
Hingga saat ini sudah lebih dari 444 proposal dari sekitar 100 kampus yang mengirimkan perwakilannya. Seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi yang bersifat administratif, pengujian atas ide karya, hingga pewujudan dari ide menjadi suatu solusi yang siap dioperasikan.
Penjurian akan dilakukan oleh 5 pakar di bidang sarana digital dan Smart City, dengan latar belakang akademisi, pemimpin perusahaan teknologi digital, regulator, serta internal XL. Lebih detail mengenai kompetisi ini bisa didapatkan melalui http://www.xlfutureleaders.com/xlfl-presents-xl-digital-leaders-competition/.
Sebagai perusahaan telekomunikasi dan digital, XL ingin ikut menyiapkan generasi muda yang bukan saja mahir memanfaatkan teknologi digital, namun juga mampu menjadi pemimpin di era digital. Untuk itulah XL antara lain menjalankan program XL Future Leaders yang tahun ini sudah memasuki tahun ke-5, dan diikuti oleh para mahasiswa aktif.
Sementara itu, untuk program Smart City, XL sudah menerapkannya di sejumlah daerah, antara lain di Mataram Lombok, Yogyakarta, dan Balikpapan. Di Mataram, XL membantu memfasilitasi pemerintah daerah dalam menyediakan sistem reservasi pemakaman umum dan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Di Yogyakarta, XL membantu pemerintah daerah dalam membangun sistem untuk sosialisasi program kota anak. Di Balikpapan XL membantu penyediaan sistem reservasi rumah sakit dan pembayaran kir kendaraan. Program ini akan terus dilanjutkan dan diperluas ke kota-kota lainnya. (Ganefo)