Ratusan Masyarakat Situbondo Dapat Bantuan Sembako

  • Whatsapp
Bupati situbondo Karna suswandi menyerahkan paket sembako. (Bet/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Ratusan masyarakat Situbondo mendapat bantuan paket sembako, Sabtu (1/10/2022). Pembagian bantuan tersebut dilakukan di Pendopo Aryo Situbondo.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan total ada 250 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. “Bantuan ini dalam rangka memperingati HUT ke-35 ikatan pejabat pembuat akta tanah (IPPAT) ke-35 dan Hantaru ke-62 tahun 2022,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, pembuatan sertifikat melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) pajaknya gratis. “Khusus bagi masyarakat yang membuat sertifikat tanah melalui program PTSL pajaknya gratis,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Pertanahan PHP pada BPN/ATR Situbondo, Made Supriyadi, menyampaikan masyarakat berhak mendapatkan pelayanan pembuatan sertifikat gratis dalam program PTSL. “Semoga sinergi antara BPN Situbondo, IPPAT Situbondo dan Pemerintah Kabupaten Situbondo bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengda IPPAT Kabupaten Situbondo, Yulius Efendi, menerangkan ke depan pihaknya berharap kepada BPN Situbondo bisa menerbitkan sertifikat lebih cepat dengan pelayanan yang harus lebih cepat. “Kami berharap ada percepatan pelayanan dari BPN maupun pajak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo juga mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab keberadaannya jelas merugikan negara, karena tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari DBHCHT.

Sekedar informasi DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/BET)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait