Ratusan Pelaku Seni Banyuwangi Harapkan Kelonggaran dari Pemerintah

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com Banyaknya pelarangan untuk membuat panggung hiburan di banyuwangi, para pelaku seni Blambangan kidul berkumpuldi djawatan kecamatan cluring untuk membahas nasibnya di blantika seni Banyuwangi.

Pasalnya aparat tiba tiba membubarkan acara panggung seni di sebuah hajatan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, di ketahui beberapa bulanlalu pemerintah sudah memberikan ijin kepada pelaku seni, wedding organizer serta pelaku hajatan lainya untuk mengadakan hajatan dengan catatan memenuhi protokol kesehatan yang ada.

Misbahul Ulum dari perwakilan musik di banyuwangi meminta kepada pemerintah bahwa untuk memberikan ijin kepada semua pelaku seni serta wedding organizer di banyuwangi.

“ saya meminta kepada pemerintah berilah kami kelonggaran untuk bekerja di bidang seni, padhal kami semua selalu mematuhi prokes yang ada, berilah kami solusi supaya kita bisa bekerja untuk keluarga kami” katanya.

Selain perwakilan musik Atim Awali sebagai pemimpin salah satu seni Jaranan (kuda lumping) di banyuwangi menambahkan bahwa sudah di boking dan di kasi uang muka sejak tahun lalu.

“saya sudah menerima Uang muka sejak tahun lalu, ketika hari H tiba tiba tidak di perbolehkan main, padahal kita selalu patuh kepada prokes” keluhnya.

Senada dengan pelaku lainya salah satu pimpinan kesenian janger menambahkan bahwa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu tiba tiba di bubarkan.

“sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada kami, tiba tiba datang dan di bubarkan, padahal semua alat sudah di pasang itu yang membuat kami tambah kecewa,” tandasnya,

Hadir pula dalam agenda rembuk bareng pelaku seni Banyuwangi, M. Yunus wahyudi, bahwa jika pelaku seni terus terhimpit, maka dirinya akan pimpin secara langsung untuk melakukan demo

“jika pemerintah tidak memberikan kelonggaran dan keadilan dalam pemberian ijin para pelaku seni dalam mengais rejeki, maka saya akan pimpin para pelaku seni yang kumpul sekarang ini untuk menggelar demo besar besaran.” Tegas Yunus.

Mereka mengharapkan pelaku seni di Banyuwangi untuk di berikan solusi terbaik supaya bisa bekerja seperti mana biasanya dan roda perekonomian di banyuwangi bisa berjalan, tentunya dengan mematuhi prokes yang ada. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait