Ratusan Peneliti Ikuti Konferensi Internasional Gelaran Ubhara

  • Whatsapp
Suasana Konferensi Internasional yang digelar Ubhara Sabtu kemarin

SURABAYA, beritalima.com – Tidak kurang dari 150 peserta dan pemakalah/peneliti mengikuti Konferensi Internasional dan Seminar Panel (Call for Paper) bidang teknologi industri dan informatika. ICTA 2017 ini digelar Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya di Hotel Papilio Surabaya, Sabtu (29/7/2017).

International Conference on Technology and Application (ICTA) 2017 ini menghadirkan 3 pembicara (Keynote Speaker) dari luar negeri. Mereka masing-masing Prof. Taufik dari California Polytechnic State University, USA, Dr Boonyang Plangkang dari Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) Thailand, dan Dr. Gautama Khumar Jha dari Jawaharlal Nehru University India.

Sementara peserta konferensi ini, selain dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, yakni UGM, Untag, Universitas Ciputra, Unipa, ITATS, Ubhara Jakarta Raya dan Surabaya, juga datang dari Filipina.

Rektor Ubhara, Drs.Edy Prawoto S.H. M.Hum, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diadakan agar menjadi forum diskusi ilmiah yang efektif antar akademisi dan profesional di bidang teknologi industri dan informatika.

Diharapkan dengan diadakannya konferensi internasional ini akan membuka kesempatan untuk pertukaran informasi hasil penelitian, pengalaman empirik dan pengembangan teknologi terkini di bidang teknik sipil, teknik elektro dan informatika.

Di samping itu konferensi internasional ini dapat membangun dan meningkatkan jaringan/kerjasama serta menambah wawasan baru bagi para peserta baik nasional maupun internasional.

Menurut Ketua Panitia, M.Mahaputra Hidayat, S.Kom, M.Kom, Ubhara Surabaya selama ini telah menjalin kerjasama internasional dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri, sehingga dapat menghadirkan pembicara dan peserta dari luar negeri.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari 3 program studi yang ada pada fakultas teknik Ubhara. Konferensi ini membahas tentang peran teknologi dalam pembangunan berkelanjutan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dijelaskan, Konferensi Internasional bertema “Peran Teknologi Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Era Masyarakat Ekonomi Asean” ini lebih difokuskan pada hasil dan upaya para peneliti/profesional dalam berkotribusi mendukung pertumbuhan industri nasional maupun internasional di bidang teknologi industri dan informatika.

Untuk itu dalam konferensi ini setiap peserta wajib presentasi dan menyerahkan paper. Makalah atau paper yang masuk ke ICTA harus merupakan hasil penelitian terkini dan ditulis dalam Bahasa inggris.

Disebutkan, 10 makalah terbaik akan dikirimkan ke jurnal terakreditasi baik dalam negeri maupun luar negeri yang sudah terindeks SCOPUS, dengan perbandingan 5 makalah untuk jurnal internasional dan 5 makalah untuk jurnal nasional terakreditasi.

“Kami berencana konferensi internasional seperti ini akan kami tiap tahun,” pungkas Dosen Tehnik Informatika Ubhara ini. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *