BANYUWANGI, beritalima.com – Terkejut, itu lah perasaan ratusan pengendara motor di lampu merah depan Masjid Baiturrohman Kota Banyuwangi, Senin (24/9/18) pagi. Karena di waktu Dhuha itu beberapa anggota Satlantas Polres Banyuwangi berkerumun dan mendatangi mereka.
Tidak biasanya banyak anggota polisi di sudut Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sritanjung. Biasanya jika ada kerumunan anggota Sabuk Putih selalu identik dengan razia kendaraan.
Namun pagi itu beda. Para personil Satlantas justru membagikan sekutum bunga kepada para pengendara sebagai wujud kasih sayang. Betul-betul Dhuha penuh berkah.
Setelah ditelusuri, aksi bagi – bagi bunga itu dalam rangka hari jadi Korps Lalulintas yang ke-63. Bocoran ini dikemukakan Kanit Registrasi dan Identifikasi (KRI) Satlantas Polres Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan, mewakili Kasatlantas AKP Prianggo Malau Parlindungan SIK.
“Tadi kita bagikan 200 kuntum bunga kepada pengendara yang melintas di sekitaran Masjid Baitur Rohman,” ungkap perwira asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring.
Bunga merupakan simbol kasih sayang. Selama ini anggota Sabuk Putih berupaya memberikan layanan prima di jalanan kepada para pelintas. Meskipun tugas itu sering diasumsikan dengan kegiatan menakutkan karena dikaitkan dengan penilangan.
“Tugas lalulintas itu memang berkaitan dengan kedisiplinan pengemudi kendaraan. Tidak semuanya yang dirazia akan ditilang. Selama tertib berkendara dan melengkapi diri dengan SIM serta STNK pasti aman,” ungkapnya.
Tindakan tegas yang dilakukan aparat sejatinya wujud dari kasih sayang. Cinta agar para pengendara lebih menyayangi dirinya selama berkendara agar tak menjadi korban luka berat maupun meninggal dunia akibat kecelakaan.
“Tegas bukan berarti tak sayang. Sikap itu kadang mesti dilakukan lantaran yang diingatkan tak kunjung sadar. Padahal keselamatan di jalan harus diutamakan. Ingatlah, di rumah ada anak, istri dan kerabat yang menanti,” tuah Iptu Budi Hermawan mengingatkan.
Selain sedekah bunga, Personil Satlantas Polres Banyuwangi juga menyumbangkan darahnya ke PMI. Menyantuni anak yatim termasuk salah satu rangkaian agenda untuk mencari keberkahan di hari jadinya yang ke-63. (Bi)