Ratusan Petugas Extra Guna Siap Amankan Pemudik Penumpang KA

  • Whatsapp
Ratusan petugas siap menjaga keamanan para pemudik penumpang KA selama 22 hari kedepan. Kesiapan mereka diawali dengan gelar pasukan angkutan Lebaran 2019 di halaman Stasiun Surabaya Gubeng, Ahad (26/5/2019)

SURABAYA, beritalima.com | PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero sudah mulai membuka posko layanan mudik Lebaran, Ahad (26/5/2019). Hari pertama posko KAI ini ditandai dengan gelar pasukan Angkutan Lebaran 2019 di halaman Stasiun Gubeng, Surabaya.

PT KAI menetapkan masa mudik Lebaran 2019 mulai 26 Mei sampai 16 Juni 2019. Selama 22 hari kedepan KAI sudah siap dengan segala sumber daya untuk melayani konsumen secara maksimal. Kesiapan mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan hal lain-lain.

KAI Daop 8 pun sudah meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan dengan menyiagakan 175 petugas ekstra guna memastikan keandalan jalur rel KA dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, dan pasir, di 4 titik strategis di antaranya di Bangil, Mojokerto, Wlingi, dan Babat.

Para petugas ekstra itu di antaranya penjaga pelintasan KA sebidang 119 orang, petugas pemeriksa jalur 37 orang, dan 19 tenaga penjaga daerah rawan. Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rinja (rintang jalan) atau KKA (kecelakaan kereta api).

Di samping itu KAI menyiapkan tenaga keamanan Angkutan Lebaran dari internal (Polsuska dan satpam) serta eksternal (TNI/Polri).

Sejumjah 163 tenaga Polsuska bertugas di atas KA dan di stasiun. Sebanyak 433 personel satpam menjaga di tiap stasiun dan aset KAI. Tenaga eksternal dari TNI/Polri sebanyak 99 personel plus 6 anjing pelacak (K-9) disiagakan di stasioner, parkir, dan jalur KA.

“Selama masa Angkutan Lebaran 2019 ini seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan,” kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro.

Dalam kesempatan itu EVP Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia, mengatakan, pihaknya juga siap mengoperasikan KA Tambahan Lebaran Ekstra relasi Malang-Gambir, Surabaya Pasarturi-Gambir, Surabaya Gubeng-Yogyakarta, Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.

Selain itu juga relasi Malang-Semarang Poncol-Pasarsenen, Surabaya Gubeng-Kiara Condong, Surabaya Gubeng-Malang, dan Malang-Surabaya Gubeng.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto, menambahkan, PT KAI Daop 8 Surabaya selama masa angkutan lebaran menyediakan total sebanyak 1.019.274 tempat duduk, dengan perkiraan okupansi penumpang KA keberangkatan Daop 8 sebanyak 793.500 penumpang.

Angka itu mengalami peningkatan sebanyak 4% dari lebaran tahun lalu sebanyak 762.085 penumpang. Sedangkan masa puncak angkutan lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu (1/6/2019) atau H-4 lebaran, dan pada tanggal 9 Juni 2019 atau H+3 lebaran.

“Tiket KA Tambahan Lebaran Ekstra ini sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, Website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya,” lanjut Suprapto.

“Dengan beroperasinya KA Tambahan Ekstra ini KAI menyediakan 91 perjalanan KA yang terdiri dari 83 KA Reguler dan 8 KA Tambahan pada masa Angkutan Lebaran 2019,” tambahnya.

“Dengan maksimalnya kesiapan KAI pada masa Angkutan Lebaran ini diharapkan seluruh proses perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar tanpa kendala,” pungkasnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *