TRENGGALEK, beritalima.com –
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Trenggalek menggelar aksi damai di depan Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek. Aksi damai ini digelar sebagai respon terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pengaturan Pilkada Serentak.
Aksi damai diawali dengan longmarch dengan berjalan kaki dari titik kumpul di area ruko Jwalita menuju Pendopo, Kabupaten Trenggalek. dalam perjalanan tersebut, para peserta aksi melakukan orasi dan membentangkan beberapa spanduk kritikan.
Guna memastikan aksi berjalan damai dan lancar, Kepolisian Resor Trenggalek memberikan pelayanan berupa pengamanan dan pengawalan terhadap peserta aksi.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, yang memimpin langsung jalannya pengamanan menegaskan, pengamanan yang tergelar mengedepankan pola preventif humanis. Pihaknya menekankan agar tidak ada arogansi dalam proses pengamanan dan melaksanakan tugas sesuai dengan SOP.
“Kita pastikan bahwa kegiatan aksi damai ini bisa berjalan dengan lancar dan kita fasilitasi juga agar tuntutan mahasiswa bisa tersampaikan. Pada sisi yang lain, aktivitas masyarakat juga tidak terganggu,” ungkapnya usai gelaran unjuk rasa didepan Pendopo Pemkab Trenggalek, Senin 26 Agustus 2024.
Kapolres menambahkan, untuk pengamanan ini, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 127 personel Polri dibantu dari TNI, satpol PP dan Dishub. Keseluruhan personel ini terbagi terbagi dalam beberapa ring atau area.
Ring satu berada di lokasi aksi, ring dua meliputi rute yang dilalui termasuk pengawalan rombongan dan pengaturan jalan. sedangkan ring tiga berada di lingkar luar untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan baik dari pihak luar maupun kriminalitas.
“Hingga selesai kegiatan aman dan lancar. Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota dan peserta aksi yang telah bersama-sama menjaga kondusivitas,” pungkas AKBP Indra. (her)
