Ratusan Sak RASTRA Ditemukan Berat Yang Tidak Sesuai

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com -Ratusan sak beras keluarga sejahtera (RASTRA) untuk keluarga Penerima Manfaat (KPM) di keluhkan sejumlah penerima karena beratnya tidak genap 15 kilogram, Timbangan RASTRA ditemukan berkurang oleh puluhan warga dan sejumlah anggota LSM di saat pendistribusian.

Kejadian tersebut ditemukan disekitar Kecamatan Banyuputih Situbondo, salah satu warga penerima Beras RASTRA di Kampung labuhan merak menuduh ketua RT setempat, Tak terima di tuduh mengurangi jatah beras dari biasanya 43 sak namun saat datang cuma dapat jatah 37 sak.

Kepala Biro LSM Tim Pencari Fakta Independen untuk Situbondo Mohammad Amin yang mendengar ribut – ribut datang menengahi perselisihan warga dan ketua RT, M.Amin pun menaruh kecurigaan karena karung beras bulog terdapat dua macam tertera stempel beras 2016 dan tanpa stempel.

“Dari tampilan dua karung beras Rastra dari bulog tersebut yang berbeda, kamu bersama warga berinsiatif menimbangnya, ternyata ditemukan semua beras RASTRA tersebut terjadi penyusutan setisp karungnya, ada 13 kg dan 13,5 kg padahal seharusnya 15 kg, semua kami timbang seperti itu,”Papar Amin.

Melihat adanya pengurangan RASTRA Amin pun langsung mencari informasi beberapa desa yang sudah mendapat pendistribusian beras RASTRA dari Bulog dan meminta setiap ketua RT tidak segera membagikan terhadap warganya tapi ditimbang terlebih dahulu dengan disaksikan warga dan ketua RT setempat.

“Ternyata di tempat berbeda temuan pengurangan beras RASTRA setelah ditimbang sama, antara 13 hingga 13,5 kg, bahkan beberapa warga ada yang merekam video pakai HP dan dikirim ke kami, sebagai bukti dokumentasi,”keluh Amin.

Amin juga sangat menyayangkan kejadian tersebut dan meminta pihak berwajib untuk segera mengusut kasus tersebut, menurutnya ada dua kemungkinan Rastra bisa berkurang, dari Gudang Bulog atau ada oknum pekerja yang sengaja mencuri ketika ditengah perjalanan.

“Secepatnya temuan ini akan kami laporkan melalui surat, baik terhadap Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso membawahi Situbondo, Polres Situbondo serta Kejaksaan negeri Situbondo, Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan diusut tuntas, penerima itu orang tidak mampu kok masih dicuri, kalau perkarung dikurangi 1,5 kg berapa ton beras warga miskin yang hilang akibat ulah orang – orang ini,”Pintanya.

Sementara salah satu ketua RT Misdnadi menyampaikan dirinya dituding warga melakukan pengurangan jatah karung maupun berat perkarungnya,”Wah saya tadi tidak terima ketika dituduh mengurangi, makanya saya minta timbang ulang semua beras yang baru datang, dan hasulnya ya ini seperti yang mas wartawan dan LSM saksikan sendiri,”Keluh Misnadin.
(JOE)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *