Surabaya, Dalam upaya pencegahan dini dan pastikan kondisi dalam keadaan sehat, sedikitnya 127 warga Rumah Dinas, Rusunawa dan Flat Dewaruci yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak prajurit TNI AL yang berdinas di Akademi Angkatan Laut (AAL) menjalani Rapid Test yang digelar di Balai RW Komplek Dewaruci AAL, Pesapen, Surabaya, Rabu (2/9).
Menurut Kepala Rumah Sakit drg. M. Nainggolan, AAL, Mayor Laut (K) drg. Sophian Abdurrahman, Sp.KG, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan rapid test bagi istri dan anak-anak prajurit AAL yang tinggal di Rumdis, Rusunawa dan Flat AAL ini, dilakukan dalam upaya deteksi dini dan screening tentang situasi dan kondisi kesehatan keluarga prajurit AAL.
Dalam pelaksanaannya lanjut Karumkit, Rapid Test dilakukan dalam tiga gelombang, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan saat pelayanan sesuai protokol kesehatan dengan jaga jarak, bermasker dan melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pelaksanaan rapid test.
Untuk menghindari kerumunan saat pelaksanaan Rapid Test, petugas dari Subditkes Ditpers dan Rumkital drg. M. Nainggolah AAL membagi menjadi tiga gelombang. Pukul 07.00 – 07.30 Wib warga Rumdis mendapat giliran pertama pelaksanaan Rapid Test. Kemudian Pukul 07.30 – 08.00 WIB warga Rusunawa mendapat giliran kedua dan gelombang terakhir warga Flat Dewaruci yang di Rapid Test pada pukul 08.00 – 08.44 WIB.
“Dari hasil rapid test yang sudah dikukan tadi, alhamdulillah seluruh yang dilakukan rapid test non reaktif dan dapat disimpulkan dalam keadaan sehat,” terang Karumkital drg M. Nainggolan AAL.
Sementara itu Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. mengatakan bahwa perkembangan kasus positif di Indonesia kini masih belum mereda, bahkan dibeberapa daerah masih menunjukkan adanya penambahan jumlah korban.
Mencermati perkembangan tersebut lanjut Edi –sapaan akrab Gubernur AAL ini- diperlukan komitmen kuat dari seluruh komponen masyarakat, termasuk Taruna dan personel AAL beserta keluarga prajurit, terhadap virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya ini.
Penyebaran Covid-19 tambahnya, tidak mengenal status sosial, dari kalangan pejabat hingga rakyat biasa, siapapun bisa terpapar, oleh karena itu diperlukan kesadaran untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan disiplin menjalankan aturan protokol kesehatan dan bersiap menyambut era adaptasi kebiasaan baru kedepan.
Untuk itu, Gubernur AAL berpesan agar Taruna, personel dan keluarga prajurit tetap jaga stamina melalui olahraga cukup, istirahat cukup, makan cukup, jangan stress, gunakan masker, jaga jarak hindari kerumunan, (physical dan social distancing), sering cuci tangan gunakan sabun sebelum dan setelah beraktifitas dan tetap disiplin lakukan pola hidup bersih dan sehat.
