Rawan Kecelakaan, Proyek Pembangunan Rusun Marunda di Stop Warga

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-\r\n\r\nTanpa ada sosialisasi kepada warga dan bahkan mengakibatkan rawan kecelakaan. Warga menstop proyek Pembangunan Rusun Marunda di Blok D Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.\r\n\r\nTak hanya itu saja adanya pembangunan, dua penghuni rusun menjadi korban yakni Dewi (32), kaki kanannya patah karena terlindas truk kontainer yang mengangkut alat berat pembangunan rusun. Hal sama menimpa\u00a0 Satria Ramanov (13), siswa SDN 02 Marunda warga RT 9\/ RW 1 Marunda harus merenggang nyawanya akibat ditabrak truk angkutan berat di jalan akses rusun Marunda.\r\n\r\nMakadompas, Ketua RW 10 Marunda, mengatakan dengan ada warganya yang celaka pihaknya meminta kepada kontraktor untuk menghentikan pengerjaannya.\r\n\r\n\u201cSemestinya pihak kontraktor melakukan sosilaisasi dulu apalagi memasuki alat berat ke kawasan Rusun. Akibatnya malah makan korban jiwa dan luka-luka\u201d kata Makadompas disekitar Rusun Marunda. Minggu (11\/6\/2016).\r\n\r\nDikatakan Makadompas atas kejadian ini penghuni Rusun Marunda sangat menyayangkan sikap kontraktor PT Yaniko Adiperkasa dan Pengelola UPT Rusun Marunda yang tak melakukan sosialisasi kepada warga maupun penghuni rusun Marunda.\r\n\r\n”Kami menyayangkan, setelah ada ada korban jiwa dan luka-luka, pihak kontraktor baru akan melakukan sosialisasi minggu-minggu ini. Makanya warga meminta pertanggungjawaban pihak UPT Rusun Marunda adanya pembangunan tersebut,”Tegasnya\r\n\r\nParahnya lagi, saat ini akses jalan menuju ke Rusun Marunda juga rawan terjadi kecelakaan dan debu. Ini dikarenakan bahan urugan tanah juga berceceran di jalan sehingga menimbulkan abu dan licin jika,tersiram air hujan. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *