Jakarta, beritalima.com| – Rawat citra pariwisata nasional, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyesalkan serta prihatin mendalam atas sejumlah insiden negatif, bahkan tindakan mengarah pada tindak pidana, melibatkan sejumlah oknum masyarakat terhadap wisatawan selama libur nataru.
Widiyanti dalam keterangannya (6/1), mengatakan hal tersebut bertolak belakang dengan semangat besar yang tengah digaungkan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata Indonesia dalam mendukung terciptanya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kejadian tersebut di antaranya dugaan pelecehan terhadap wisatawan mancanegara di Bandung, Jawa Barat, serta dugaan rudapaksa di Bali.
Menpar menegaskan tidak ada ruang sedikit pun atas tindakan pidana di ruang pariwisata dan Indonesia secara umum, serta mendukung penuh pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi.
Peristiwa tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai kesantunan dan keramahan yang selama ini menjadi identitas bangsa dan budaya Indonesia.
“Kami sangat menaruh perhatian besar terhadap hal ini dan mendorong pihak yang berwenang untuk upaya investigasi dan penyelesaian secara tegas,” terangnya.
Menurut Widiyanti, “Kemenpar tentu tidak bisa bekerja sendiri, tapi kami yakin dengan semangat yang sama kita dapat mewujudkan cita-cita pariwisata nasional yang memberikan dampak luas terhadap masyarakat.”
Jurnalis: Rendy/Abri
