Bangkalan, Pondok Pesantren (PP) Roudlotut Tholibin, Kombangan Geger Bangkalan, Jawa Timur memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober dengan menyelenggarakan upacara bendera dan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami). Kegiatan ini sekaligus mengenang suasana keluarnya Resolusi Jihad Rois Akbar PBNU KH Hasyim Asyari dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI hasil proklamasi 17 Agustus 1945.
Bertindak sebagai inspektur upacara KH. Fawaid Abdullah HR, SH,.M.Hi. Dalam amanatnya Lora Fawaid menyampaikan pesan Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari, bahwa “barang siapa yang membantu NU maka akan saya anggap sebagai santriku, dan santriku saya doakan baik dunia akhirat” tegas alumnus PP. Tebuireng Jombang ini.
Ratusan santri mengikuti kegiatan PERJUSAMI, yang diisi beberapa kegiatan yang positif, seperti lomba PBB, Baca Qur’an dan Kitab, serta penjelajahan.
Pesantren Roudlotut Tholibin, didirikan oleh KHM. Rofiq Marbawi bersama Nyai Hj. Maimunah Fadly pada Tahun 1976, yang pada saat itu masih memakai sistem salafi tradisional.
Beberapa unit pendidikan Formal dan non Formal dikembangkan di pesantren ini, yaitu dari TK, RA, MI, MTs, SMP, MA, SMK dan direncanakan akan segera membuka perguruan tinggi.