SURABAYA, beritalima.com | Merayakan HUT ke-79 RI sekaligus HUT Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) ke-17, IPeKB se-Jawa menggelar Roadshow dan Baksos (Roadsos) dari Banyuwangi hingga Yogyakarta, Selasa (20/08/2024).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, dalam konferensi pers secara daring mengatakan, roadsos atau roadshow dan baksos ini temanya “ayo cegah stunting”, dan memperkenalkan bahwa Penyuluh KB masih ada,” terang Maria Ernawati dari Banyuwangi.
Erna – sapaan akrab Maria Ernawati – menjelaskan, Roadshow dan Bakti Sosial Penyuluhan atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana Bangga Kencana (Bangga Kencana) ini dilepas di Banyuwangi menuju Yogjakarta.
Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mensosialisasikan terkait bagaimana cara pencegahan stunting dan program-program Bangga Kencana, yaitu pelayanan KB.
Disampaikan pula, saat ini juga sedang melaksanakan PK (Pendataan Keluarga) 2024. PK ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali, namun BKKBN jatim mengupdate setiap setahun sekali.
PK yang pendataannya by name by address ini menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan guna mengintervensi sasaran yang tepat. “Oleh karena itu, saya berharap roadsos motor penyuluh KB dan Bakti Sosial ini bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Maria menegaskan, kegiatan ini sekaligus untuk menggerakkan seluruh potensi sumber daya di lapangan, seperti Penyuluh KB dan dan PLKB. Selain itu, juga dapat memaksimalkan fungsi Mupen (Mobil Penerangan) yang juga mengikuti roadshow tersebut.
“Dalam roadshow ini, bakti sosialnya adalah dengan memberikan bantuan sembako berupa telur dan gula, yang diberikan kepada keluarga beresiko stunting, yaitu pengantin, ibu hamil, kemudian keluarga yang mempunyai balita,” ujarnya.
Roadshow ini akan melewati 9 daerah, mulai dari Banyuwangi – Jember – Lumajang – Malang – Blitar – Tulungagung – Trenggalek – Pacitan – Yogyakarta. Harapannya, target penurunan stunting dengan angka prevalensi 14 persen pada tahun 2024 ini dapat terwujud.
Salah satu peserta Roadsos dari Jember, Sukma, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini, sebab selama ini masih banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah Penyuluh KB masih ada.
“Kegiatan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa Penyuluh KB itu masih ada dan selama ini Penyuluh KB ada di kecamatan,” imbuhnya.
Sukma mengungkapkan, kegiatan ini sangat positif karena sesama Penyuluh KB bisa saling bertemu dan bertukar cerita, apalagi kegiatan ini juga diikuti oleh penyuluh dari empat provinsi lain di Jawa.
Tidak hanya Sukma, Penyuluh KB senior, Haloman Aritonang, mengaku sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. “Usia saya sudah 58 tahun dan bulan depan saya pensiun. Tapi saya tidak merasa capek mengikuti kegiatan ini,” kata Haloman, dengan menambahkan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin. (Gan)
Teks Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati, saat melepas IPeKB se-Jawa Roadsos di Banyuwangi, Selasa (20/08/2024).