BNN dan Sat Res Narkoba saat melakukan Razia hiburan Malam di Kec.Perbaungan ,Kab.Serdang Bedagai.
Serdang Bedagai, Beritalimacom– Dalam rangka mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah Serdang Bedagai (Sergai), Polres Sergai bekerja sama dengan BNN menggelar razia bersama. Razia bersama tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu. (21/1) malam mulai pukul 08.00 Wib,
Tim gabungan berjumlah 25 personel gabungan Polres Sergai dan BNN menyasar dua tempat hiburan malam yang berlokasi di daerah Perbaungan, yaitu Caffe Sonia dan Caffe di Dusun Melati.
Dalam keterangan dihimpun Beritalima.com, BNN dan Satnarkoba Polres Sergai berhasil mengamankan 6 orang pengunjung hiburan malam, yakni 3 orang laki-laki dan 3 orang wanita antara lain berinisial H alias A(23) warga Perum Meranti Pasar 2 Desa Nangka, Perbaungan, S alias U (49) Warga Tebingtinggi, dan GG, (20 ) warga desa Kota Galuh, Perbaungan, SIS alias U (19) warga Melati perbaungan, SS (23) warga Dusun 1 Lidah Tanah, Perbaungan, Sergai dan As alias S, (20) warga desa Tualang, Perbaungan.
Sebelumnya para pengunjung dilakukan test urine untuk memastikan apakah terindikasi pengguna narkoba atau tidak. Saat pemeriksaan di kafe Sonia, setelah dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan urine tidak diketemukan pengunjung atau pegawai yang terindikasi narkoba, lalu tim gabungan pun bergerak di Kafe Dusun Melati Perbaungan. Barulah saat dilakukan test urine diketahui ada 6 (enam) orang terdiri dari 3 (tiga) orang laki-laki dan 3 (tiga) orang wanita positif mengandung amphetamin pada urinenya. Dan keenam pun langsung dibawa ke Mapolres Sergai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, Sik, MH ketika dikonfirmasi Beritalima.com, Minggu (22/1), membenarkan bahwa semalam telah dilakukan razia gabungan oleh Sat Res Narkoba Polres Sergai dipimpin Kasat Res Narkoba AKP Ras Maju Tarigan dengan personel dari BNN Kabupaten Sergai.
“Polri bersama BNN bertekad untuk terus berusaha memberantas peredaran narkoba agar Kabupaten Sergai terbebas dari bahaya narkoba,” kata Kapolres. (sug)