Refleksi ajaran leluhur : Kronologis Kehidupan Manusia dalam Aneka Tembang

  • Whatsapp

Oleh:
Pangeran Karyonagoro

Ada kronologis atau urutan tahapan kehidupan dalam aneka tembang. Nasehat dalam sebuah tembang disesuaikan dengan jenis tembang yang akan digunakan. Diawali Tembang “Maskumambang”, emas yang “kumambang”, terapung, saat manusia berwujud janin yang terapung dalam air ketuban. Kedua “Mijil” berarti keluar dari goa garbanya sang ibu, di saat kelahiran. Dilanjutkan “Kinanti”, di-“kanthi”, balita yang digandeng tangannya diajari berjalan menapak kehidupan. Dari kelahiran sampai menjadi remaja adaalah masa the golden years, pendidikan dalam masa ini mempunyai pengaruh sangat besar.

Kemudian “Sinom”, menjadi “nom-noman”, youth, remaja usia belasan. Inilah masa Brahmacharya,
remaja, melakoni pengembangan diri. Brahma adalah kekuatan mencipta, pada usia ini seorang anak menjadi sangat kreatif. Setelah itu “Asmaradhana”, gelora asmara sewaktu dewasa. Selanjutnya memasuki “Gambuh” gabungan, membentuk rumah tangga untuk membuat anak keturunan. Selanjutnya “Durma”, aktif berdharma bhakti bagi negara.

Diteruskan “Dhandhanggula”, mengolah “gula”, mengolah kehidupan. Sejak kawin hingga pensiun adalah masa Grahasthya, berumah-tangga berkomitmen dalam keluarga dan pekerjaan. Kemudian sudah saatnya “Pangkur”, mungkur, pensiun, undur diri dari keduniawian. Diteruskan “Megatruh”, persiapan “megat” ruh, memisahkan ruh dari badan. Akhirnya “Pocung”, dipocong ditutupi kain kafan. Setelah pensiun, seseorang memasuki Vanaprastha, undur diri dari kegiatan dunia dan menekuni kegiatan ruhani. Dia telah menyelesaikan tugas dan kewajiban terhadap anak-anak mereka dan melakukan spiritual purnawaktu.

Bagi mereka yang punya semangat bulat, mereka bisa memasuki Sanyas, masa akhir kehidupan manusia. Ia telah melepaskan keterikatan duniawi. Ia tidak lagi membedakan antara anak kandung, anak saudara, anak orang lain, bahkan antara manusia dan makhluk-makhluk lainnya.

Semoga berguna,
Rahayu Sagung Dumadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *