SURABAYA, beritalima.com|
Setelah dibuka sejak 2 Desember 2019 dan yang akan ditutup pada 7 Januari 2020, pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai syarat mendaftar perguruan tinggi negeri dinyatakan diperpanjang. Perpanjangan pendaftaran itu mengingat beberapa sekolah dan siswa yang belum melakukan proses permanen data.
Ketua LTMPT 2020 Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA dalam konferensi pers dihadapan media pada Selasa (7/1/2020) mengatakan bahwa sejak dibuka pada 2 Desember 2019, proses pendaftaran berjalan cukup normal. Dari hari ke hari muncul jumlah pendaftar yang cukup signifikan.
Mengenai perpanjangan pendaftaran akun LTMPT itu, Prof. Nasih dari Ruang Rektor, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR memberikan penjelasan
“Dari puluhan ribu sekolah SMA/sederajat di Indonesia, yang sudah melakukan pendaftaran cukup besar. Per Selasa 7 Januari pukul 15.25, sekolah yang sudah mendaftar akun sejumlah 22.294. Dari jumlah itu, sekolah yang sudah mengaktifkan akun sejumlah 21.296, dan yang sudah melakukan permanen data sejumlah 11.816 sekolah,”terang Prof Nasih.
“Dari sisi siswa, yang sudah melakukan pendaftaran akun sejumlah 1.271.753. dari jumlah itu, akun siswa yang sudah aktif sejumlah 1.203.906, dan jumlah siswa yang sudah melakukan permanen data sejumlah 901.275,”sambungnya.
Prof Nasih lebih jauh mengungkapkan, Dari sisi provinsi, ada beberapa provinsi dengan tingkat pendaftar cukup tinggi. Tertinggi pertama adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari sebanyak 441 sekolah, sejumlah 382 sekolah sudah melakukan pendaftaran. Dari jumlah itu, sejumlah 369 akun sudah aktif, dan 194 sekolah sudah melakukan permanen data.
“Provinsi tertinggi kedua adalah Gorontalo. Dari sejumlah 166 sekolah, sebanyak 140 sekolah telah mendaftar, 135 sekolah dengan akun aktif, dan 52 sekolah dengan akun permanen. Provinsi tertinggi ketika adalah Sumatera Barat, kemudian disusul Aceh dan Bangka Belitung,”lanjutnya.
Sementara provisinsi terendah yang melakukan pendaftaran adalah Maluku Utara. Dari 427 sekolah, yang sudah mendaftar sejumlah 151 sekolah, dan baru 82 sekolah dengan data permanen.
“Hal itu yang perlu menjadi catatan dan perlu disampaikan pada masyarakat bahwa proses permanenisasi data harus segera difikskan,”tegas Prof Nasih.
Melihat jumlah sekolah dan siswa yang belum melakukan permanen data tersebut, LTMPT memberikan perpanjangan waktu pendaftaran akun. Yang sedianya pendaftaran akan ditutup hari ini 7 Januari 2020 pukul 23.59, maka diperpanjang hingga 9 Januari 2020 pukul 17.00.
“Perpanjangan bukan untuk pendaftar baru, namun untuk mereka yang sudah melakukan proses pendaftaran dengan akun aktif, untuk selanjutnya segera melakukan permanen data. Permanen data ini berlaku baik untuk siswa maupun sekolah,”tukas Prof Nasih.
“Kami berharap kepada sekolah dan siswa bisa manfaatkan kesempatan ini, lanjut Prof Nasih, Tidak melakukan proses permanenisasi akan berakibat pada siswa dan sekolah.
Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekolah yang sudah mendaftar dan sudah melakukan permanenisasi data jauh-jauh hari sebelum pendaftaran ditutup,”pungkasnya. (yul) .