Foto : Kondisi pembangunan Masjid Besar Peusangan saat ini. (Suherman Amin)
BIREUEN-ACEH, BERITALIMA – Ketua Panltia Pembangunan Masjid Besar Peusangan (MBP), H. Mukhlis, A.Md, mengatakan pelaksanaan rehabilitasi total Masjid Besar Peusangan Kabupaten Bireuen terus dilanjutkan walaupun dana nyaris defisit,kata H Mukhlis,A.Md yang juga Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group dihadapan para jamaah Jumat, 17 Januari 2020 di Masjid Besar yang tengah direhab itu.
Di sisi lain H Mukhlis mengaku heran, masih ada pihak-pihak yang tidak setuju untuk dilanjutkan pembangunan dengan dalih keberatan masjid lama kami robohkan. Tetapi bagaimanapun situasi dan kondisi Masjid Besar Peusangan sudah tidak bisa dipertahankan karena tuntutan zaman dan memang sudah layak harus direhab total.
“ Saya akui banyak tantangan yang kami hadapi misalnya ada pihak yang keberatan Masjid lama kami robohkan. Tapi kami tetap terus berbuat sebab adanya dukungan ulama-ulama dan juga masyarakat di kawasan ini dengan sudah berulangkali musyawarah,” Sebut H Mukhlis Ketua Partai Golkar itu di hadapan jamaah Jumat yang memadati Masjid.
Dijelaskan, keuangan Masjid saat ini nyaris defisit. Anggaran dari sumbangan berbagai pihak baik Pemerintah Provinsi, Pemkab Bireuen dan masyarakat sudah habis digunakan bahkan lebih Rp 11 milyar. “ Untuk itu saya berharap kepada hamba Allah supaya tergerak hatinya untuk ikut menyumbang demi selesainya pembangunan Masjid kebanggaan kita yang kita targetkan selesai 5 tahun ,” Ungkap H Mukhlis seraya menyebutnya saat ini sudah dua tahun berarti tiaaaga tahun lagi tuntas. .
“Insya Allah Masjid yang di masa lalu terbesar kedua di Aceh setelah Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh lita yakini akan selesai sesuai target,” ujar Mukhlis optimis seraya minta dukungan agar kita mampu mngembalikan kejayaan Masjid Besar Peusangan,” pungkas Mukhlis optimis.
Imam Besar Masjid Besar Peusangan,Teungku H Muhammad Hafid, S.Hi dalam khutbahnya di hadapan para jamaah Jumat (17/1) mengharapkan semua pihak untuk memberikan pikiran-pikiran positif, sebab tidak mudah membangun Masjid.
“ Kalau tidak bisa membantu, maka doronglah orang lain untuk membantu supaya pembangunan Masjid ini selesai tepat waktu,” Ungkap Teungku H Muhammad Hafid, S.Hi yang merupakan Pimpinan Dayah Terpadu Darul ‘Ulum Al-Waliyyah, Tanoh Mirah, Kecamatan Peusangan .
Disebutkan, pelaksanaan pembangunan Masjid Besar Peusangan mendapat dukungan ulama kharismatik Aceh yaitu Teungku H Muhammad Amin ben Mahmud yang akrab disapa Abu Tumin Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.
Sementara Ketua BKM Masjid Besar Peusangan,Teungku H Anwar Hasan mantan DPRK Bireuen dari Partai NasDem diwakili Sekjennya Drs Teugku H Faizin,M.Pd menjelaskan bahwa pihaknya telah menemukan Abu Tumin Blang Bladeh yang merupakan salah seorang Ulama Kharismatik Aceh untuk memohon arahan terkait akan direhab total Masjid Besar Peusangan.
Abu Tumin Blang Bladeh mengatakan bahwa Masjid Besar Peusangan sudah meminta diri untuk dibangun. Untuk itu harus kita dukung sehingga pihak Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan panitia pembangunan terus melanjutkan pembangunan. (HER)