MOJOKERTO, Beritalima.com- Sebanyak 17 lembaga pendidikan di kabupaten Mojokerto, mulai dari jenjang TK, SD dan SMP yang mendapat kucuran anggaran rehablitasi perbaikan gedung dan mebeler progres pelaksanaanya telah rampung 100 persen.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Mojokerto, Lutfi Ariyono, AP, S.Sos, M.Si, melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah, Adi Mahendarto menjelaskan, kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah di tahun 2023 yang sudah mencapai progres 100 persen di akhir Oktober ini berjumlah 17 lembaga pendidikan mulai dari TK, SD dan SMPN.
” Alhamdullilah, pelaksanaan rehabilitasi sekolah di kabupaten Mojokerto hingga saat ini, yang progresnya sudah 100 persen sudah ada 17 lembaga sekolah” kata Kabid Sarpras. Ketika ditemui diruang kerjanya pada Kamis (2/11/2023)
17 lembaga yang sudah rampung 100 persen tersebut, untuk jenjang TK ada tiga lembaga, yakni TK Negeri Pembina Trawas, TK Negeri Pembina Sooko dan TK Negeri Pembina Trowulan,
Sedang Sekolah Dasar Negeri (SDN) berjumlah 11 lembaga, yakni SDN Sukosari, SDN Rejosari, SDN Ketapanrame 2, SDN Tempuran, SDN Seloliman, SDN Purwojati 2 , SDN Sidorejo 2, SDN Punggul, SDN Tawangrejo, SDN Mojosulur dan SDN Purworejo.
“Sedangkan tiga lembaga untuk jenjang SMPN, yang sudah selesai pengerjaan yakni, SMPN 1 Trawas, SMPN 2 Trawas dan SMPN 3 Kutorejo” ujar Adi Mahendarto.
Lebih lanjut Adi menuturkan, dengan rampungnya proyek rehabilitasi di 17 lembaga ini, bagian dari komitmen pemerintah kabupaten Mojokerto di bidang pendidikan
“Dengan sarana gedung yang layak, itu bakal menunjang proses belajar para siswa-siswi dalam menuntut ilmu di sekolah” imbuhnya.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana sekolah, adalah memberi kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar, dan memberi kelancaran. Dan kami juga berpesan agar para siswa maupun pendidik menjaga prasarana dan sarana yang sudah baik ini” kata Kabid Sarpras mengakhiri. (Kar)